YES RADIO, Cilacap : Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cilacap menggelar tasyakuran dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025.
Acara ini berlangsung di Azana Asia Hotel Cilacap pada Rabu (12/02/25) dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pj Bupati Cilacap, Wakapolresta Cilacap, perwakilan Kodim 0703/Cilacap, Manager PLN UBP Jateng 2 Adipala, Manager Comrel RU IV, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia HPN 2025 PWI Cilacap – Nasrulloh menekankan, peringatan HPN tahun ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran pers dalam pembangunan daerah. Dengan mengusung tema “Pers Mengawal Transisi, Membangun Cilacap”, kegiatan ini melibatkan pemerintah, akademisi, pelajar, dan masyarakat dalam berbagai agenda.
“Tema ini dipilih untuk menegaskan peran strategis pers dalam mengawal transisi kepemimpinan di Cilacap pasca Pilkada 2024. Pers harus memastikan bahwa kebijakan pemerintah yang baru dapat mendukung pembangunan yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Nasrulloh.
Peringatan HPN 2025 di Cilacap tidak hanya berupa tasyakuran, tetapi juga berbagai kegiatan sosial dan edukatif. Salah satu agenda utama adalah “PWI Goes to Kampung Laut” yang akan digelar selanjutnya.
Nantinya, PWI Cilacap akan mengadakan, lelatihan jurnalistik untuk siswa SMA Negeri 1 Kampung Laut, guna meningkatkan literasi digital dan memerangi hoaks.
Kampanye peduli lingkungan, dengan mengajak masyarakat mengumpulkan minyak jelantah untuk mengurangi pencemaran.
Serta bakti sosial, berupa pembagian 100 paket sembako kepada warga Kampung Laut yang membutuhkan.
Sementara itu Ketua PWI Cilacap – Gayhul Dhika Wicaksana menegaskan, pers memiliki peran penting dalam mengawal transisi pemerintahan.
Sebagai pilar keempat demokrasi, pers harus memastikan transparansi, keadilan, dan kepentingan publik tetap terjaga.
“Pers harus mengawal kebijakan pemerintah yang baru, memastikan kebijakan tersebut bermanfaat bagi masyarakat, serta memberikan informasi yang akurat dan berimbang,” ujarnya.
Di era digital, tantangan bagi pers semakin besar, termasuk hoaks, disinformasi, dan intervensi kepentingan politik.
Oleh karena itu, Gayhul menekankan pentingnya menjaga independensi, profesionalisme, dan integritas dalam menjalankan tugas jurnalistik.
PJ Bupati Cilacap – M Arief Irwanto berharap ‘Pers Mengawal Transisi, Membangun Cilacap’ bisa empowering informasi kepada masyarakat.
“Pers selalu terjaga kreativitasnya, akuntabilitasnya, dan mendorong proses kearifan lokal,” katanya.