Sambut Hari Bhayangkara Ke-79, Polresta Cilacap Salurkan Bantuan Pertanian dan Sembako

YES RADIO, Cilacap : Dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Cilacap mengambil langkah berbeda dengan menggencarkan aksi sosial yang menyasar langsung kebutuhan dasar masyarakat.
Di Dusun Manggisan – Desa Sawangan – Kecamatan Jeruklegi, bantuan alat pertanian dan paket sembako dibagikan sebagai bentuk dukungan konkret terhadap para petani lokal dan warga yang membutuhkan.
Tak sekadar seremoni, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Polri, melalui Polresta Cilacap, ingin hadir lebih dekat dan relevan di tengah-tengah masyarakat.
Lima unit alat semprot, dua karung bibit jagung, dan satu set pompa air diserahkan kepada kelompok tani “Cahaya Baru”.
Sementara itu, 25 paket sembako disalurkan kepada warga kurang mampu dan petani setempat, sebagai bentuk solidaritas menjelang perayaan besar institusi kepolisian tersebut.
Kasi Humas Polresta Cilacap – Ipda Galih Soecahyo mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya institusi Polri untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan masyarakat, sekaligus berkontribusi dalam ketahanan pangan lokal.
“Bakti sosial ini bukan hanya bentuk kepedulian, tapi juga bagian dari peringatan Hari Bhayangkara yang kami kemas agar lebih bermakna bagi masyarakat,” jelas Ipda Galih.
Kegiatan ini juga menjadi simbol dari sinergi yang kuat antara kepolisian dan masyarakat desa.
Kehadiran para pejabat utama Polresta Cilacap serta anggota Polsek Jeruklegi dalam acara tersebut memperkuat pesan bahwa keamanan dan kesejahteraan adalah dua sisi yang tak terpisahkan.
Polresta Cilacap tampaknya ingin menggeser paradigma lama tentang institusi kepolisian yang hanya hadir saat penegakan hukum.
Melalui program sosial seperti ini, mereka memperlihatkan wajah humanis Polri yang berorientasi pada pemberdayaan dan keberlanjutan, terutama di sektor vital seperti pertanian.
Dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Cilacap mengukuhkan komitmennya, bahwa melindungi dan mengayomi juga berarti membantu masyarakat tumbuh dan mandiri, dari sawah hingga dapur.