YES RADIO, Cilacap : Angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Cilacap dirasakan oleh warga setempat, Rabu (27/01/21).
Adanya angin kencang ini salah satunya menyebabkan atap pintu masuk di Pos Dermaga Wijayapura atau pintu masuk penyebrangan menuju Pulau Nusakambangan yang berbahan dari baja ringan ambruk.
Koordinator Lapas se-Nusakambangan – Jalu Yuswa Panjang mengatakan, tidak ada korban jiwa pada saat kejadian ambruknya atap pintu masuk dermaga tersebut, karena saat kejadian bukan waktunya pekerja pulang.
Adanya angin kencang tersebut sempat membuat kapal Pengayoman tidak beroperasi beberapa saat.
“Kami langsung melakukan penanganan terhadap atas atap yang ambruk tersebut, agar lalu lintas di Pos Dermaga Wijayapura kembali normal. Sebab atap yang ambruk menutup pintu keluar, meski masih bisa dilalui oleh pejalan kaki maupun kendaraan roda dua”, ujar Jalu.
Sementara itu Kepala Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggu Wulung Cilacap – Teguh Wardoyo menjelaskan, berdasarkan pantauan kondisi atmosfer terjadi perbedaan tekanan udara yang cukup tinggi antara belahan bumi utara dengan belahan bumi selatan, sehingga mengakibatkan angin bertiup cukup kencang.
Tercatat pada Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, angin maksimum hingga 33 knot atau 61 kilometer per jam.
“Angin kencang tersebut berpotensi terjadi di Cilacap, Banyumas, dan Kebumen pada siang hingga menjelang malam hari”, ungkapnya.
Teguh berharap, agar masyarakat selalu siaga dan waspada terhadap dampak yang bisa ditimbulkan oleh angin kencang yang diprediksi akan terjadi dalam dua hari kedepan. (lus)