YES RADIO, Cilacap : Loka Pengawas Obat dan Makanan atau POM Banyumas bersama dengan Tim Jejaring Keamanan Pangan Kabupaten Cilacap melakukan sidak kepada penjual takjil di wilayah Cilacap.
Sidak ini menyambangi sejumlah penjual takjil di sekitar Jalan Katamso dan Jenderal Soedirman Cilacap, Selasa sore.
Kepala Loka POM Banyumas – Suliyanto mengungkapkan, sejumlah sampel makanan dan minuman yang diambil di antaranya bakso, empe-empe, sayuran dari ikan dan teri, serta bahan minuman es dan makanan lainnya, dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 15 jenis.
“Dari 15 sampel ini, tidak ditemukan makanan yang mengandung bahan berbahaya. Meski kami tidak menemukan bahan berbahaya, namun para penjual takjil maupun makanan dihimbau agar tetap memproduksi pangan yang aman dan tidak menambahkan bahan yang berbahaya”, jelasnya.
Menurutnya, bahan yang termasuk berbahaya diantaranya makanan yang mengandung rodamin B, metanil yellow atau pewarna tekstil, boraks dan formalin.
Bahayanya bahan tersebut jika di konsumsi banyak mempunyai efek terhadap kesehatan manusia, serta jika mengkonsumsi formalin dalam jumlah banyak dapat memicu penyakit kanker.
“Biasanya bahan berbahaya ini digunakan oleh pedagang nakal, tujuannya agar makanan menjadi awet dan warnanya menjadi cerah”, ungkapnya.
Jika ditemukan makanan yang mengandung bahan berbahaya, maka produk tersebut akan dimusnahkan, sedangkan untuk penjual akan dilakukan pembinaan agar ke depan tidak menjual produk yang sama.
“Kami juga selalu rutin setiap hari melakukan pengawasan terhadap makanan. Sementara untuk pengawasan makanan takjil akan diacak tidak setiap hari.”, imbuhnya.