YES RADIO, Cilacap : Polres Cilacap memfasilitasi kegiatan Penyampaian Perwakilan Direktur LPK Sonagi Cilacap.
Hal ini dilakukan oleh Polres Cilacap untuk mengklarifikasi adanya isu-isu penangkapan warga yang membentangkan spanduk pada saat kunjungan Presiden Joko Widodo di Kabupaten Cilacap pada 23 September lalu.
Kapolres Cilacap – AKBP Leganek Mawardi mengungkapkan, dalam hal ini secara khusus mengundang ibu Turinah untuk datang ke Polres Cilacap guna mengklarifikasi adanya isu-isu negatif yang beredar di media masa.
Sebab, faktanya dari pihak kepolisian tidak melakukan penangkapan kepada warga sebagaimana diviralkan disejumlah media social.
“Polres Cilacap justru melakukan langkah pendekatan yang humanis, serta memfasilitasi pihak LPK Sonagi Cilacap dengan perwakilan dari Disnakerin Cilacap karena dari LPK Sonagi Cilacap memang tidak mengetahui bagaimana alur untuk menyampaikan aspirasi”, tegas Kapolres.
Sementara itu, Direktur LPK Sonagi Cilacap – Turinah mengatakan, tindakan yang dilakukan siswanya dilakukan spontan dan tidak direncanakan.
“Rencananya akan menyambut kedatangan Presiden RI, dan ternyata kegiatan kemarin dianggap telah melanggar aturan sehingga kami mohon maaf atas tindakan kami dan para siswa kami dalam kunjungan bapak Presiden Joko Widodo di Cilacap. Kami melakukan ini untuk menyampaikan aspirasinya bahwa banyak siswa kami gagal berangkat sehingga banyak yang tertunda, juga mengakibatkan sertifikat kedaluarsa. Tindakan yang dilakukan kemarin kita lakukan secara spontan tidak direncanakan”, ungkap Turinah.
Berdasarkan data, sejauh ini ada sebanyak 12 ribu siswa yang sudah mendapat sertifikat kelulusan.
Salah satu CPMI asal Binangun – Arif Setiono yang sebelumnya sempat dikabarkan ditangkap polisi turut diberikan ruang guna mengklarifikasi kejadian yang sebenarnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya bersama rekannya hanya dibawa ke Polsek guna menjalani pendataan dan mendapat fasilitasi, sehingga dia menyatakan jika kabar yang beredar di media sosial selama ini tidaklah benar.
“Saya mengklarifikasikan bahwa saya tidak ditangkap sama Polisi, saya dibawa ke Polsek malah justru di bina dan diberikan arahan dan disitu juga malah saya dikasih makan dan minum. Saya justru mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian yang berkenan membina dan memfasilitasi semuanya kepada saya. Saya menyadari kesalahan saya yang tidak bisa menempatkan diri untuk menyampaikan aspirasi saya kepada bapak Presiden di Cilacap”, jelas Arif.