YES RADIO, Cilacap : Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Cilacap terus menyalurkan bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan.
Diketahui, hingga 26 Juli 2023 sudah ada 29 tangki air bersih yang di dropping ke sejumlah wilayah di Kabupaten Cilacap.
“Air bersih tersebut sudah di distribusikan ke 7 desa di 4 kecamatan rawan kekeringan di Cilacap”, ungkap Kalak BPBD Cilacap – Erni Suharyani melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap – Budi Setiyawan.
Diantaranya, Kecamatan Kawunganten ada Desa Bojong sebanyak 13 tangki, Desa Kawunganten 3 tangki dan Desa Kubangkangkung satu tangki.
Kemudian Kecamatan Patimuan meliputi Desa Rawaapu sebanyak 4 tangki, Desa Bulupayung satu tangki, Desa Matenggeng – Kecamatan Dayeuhluhur 3 tangki, dan Desa Karanggintung – Kecamatan Gandrungmangu sebanyak 4 tangki.
“Berdasarkan pemetaan daerah kekeringan di Kabupaten Cilacap ada 105 desa di 20 kecamatan. Namun lantaran masih ada hujan, daerah rawan kekeringan masih banyak yanng belum meminta dropping air bersih”, ujarnya.
Tetapi pihaknya tetap siap siaga untuk stok air bersih, karena telah dialokasikan sebanyak 490 tangki air dari APBD serta menggandeng CSR.
Budi menambahkan, kemarau di tahun 2023 ini masih terus berlangsung hingga November 2023 mendatang.
“Maka dari itu kami menghimbau kepada para camat untuk mengantisipasi kekeringan, termasuk peningkatan kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan”, imbuhnya.