YES RADIO, Cilacap : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap hingga kini sudah menyalurkan 837 tangki air bersih bagi 89 desa di 20 kecamatan terdampak krisis air bersih dampak musim kemaraun.
Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy melalui layanan pesan instan kepada Yes Radio, Jumat (18/10/2019).
“Bantuan air bersih bersumber dari APBD Cilacap 2019 dan bantuan dari SKPD maupun OPD, dan CSR dunia usaha” katanya.
Ia merinci, 20 kecamatan terdampak krisis air bersih antara lain Kampung Laut di 2 desa, Bantarsari di 7 desa, Patimuan di 7 desa, Kawunganten di 11 desa, Gandrungmangu di 10 desa, Jeruklegi di 3 desa, Karang Pucung di 4 desa, Cimanggu di 3 desa, Kesugihan di 1 desa, Cipari di 5 desa, Sidareja di 3 desa, Adipala di 4 desa, Wanareja di 8 desa, Kroya di 3 desa, Kedungreja di 1 desa, Nusawungu di 6 desa, Majenang di 5 desa, Dayeuhluhur di 5 desa, Cilacap Tengah di 1 desa dan Binangun di 1 desa.
Sebelumnya Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap memprakirakan Cilacap baru akan memasuki musim hujan pada akhir Oktober ini.
Kondisi ini diawali masa peralihan atau pancaroba pada pertengahan Oktober. (sdy)