YES RADIO, Cilacap : Pemerintah Kabupaten Cilacap akhirnya memiliki laboratorium Polymerase Chain Reaction atau PCR, yang letaknya ada di gedung RSUD Cilacap.
Laboratorium ini baru dilaunching oleh Bupati Cilacap – Tatto Suwarto Pamuji, Kamis (08/10/20).
Bupati mengatakan, laboratorium tersebut sangat berguna untuk kepentingan perawatan dan pengobatan pasien Covid-19 sesuai kondisi klinis atau treatment efektif, serta upaya surveilans dan tracing sampai dengan penerapan isolasi atau tracing agresif.
“Dengan adanya laboratorium, saat ini pemeriksaan covid-19 tidak perlu menunggu hingga 14 hari lagi, hanya butuh waktu tiga jam saja agar bisa mendapatkan hasilnya”, kata Bupati.
Sebelumnya, untuk sampel swab tes Kabupaten Cilacap dikirim ke laboratorium Fakultas Kedokteran UGM dan RS Margono yang membutuhkan waktu lama.
Sedangkan sampel swab sering kali mendapatkan penolakan karena harus mengantri.
Pemerintah Kabupaten Cilacap sendiri menargetkan 1.734 per minggu atau 241 perhari sampel swab.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap – dr Pramesti Giriana Dewi mengatakan, saat ini laboratorium tersebut masih digratiskan, namun hanya untuk pasien yang dilakukan tracing atau swab masif.
Sementara untuk mandiri masih belum menerima atau ditetapkan tarif.
“Kami berharap, agar kedepan bisa dikembangkan lagi baik sumber daya manusia maupun kapasitas pemeriksaannya agar semakin lama bisa semakin bagus”, ungkapnya. (lus)