YES RADIO, Cilacap : Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Purwokerto resmi meluncurkan standard Quick Response (QR) atau disebut QR Code Indonesian Standar (QRIS), di alun-alun Cilacap bersamaan program Car Free Day (CFD), Minggu (15/3/2020).
Ini merupakan program serentak di kantor pusat BI dan seluruh perwakilan BI di Indonesia, bertajuk Pekan QRIS Nasional (PQN).
Kepala Perwaklan BI Purwokerto Samsun Hadi menerangkan perkembangan teknologi digital saat ini memudahkan setiap orang unutuk bertransaksi.
“Hampir semua orang punya hp, ke mana-mana selalu dibawa. Maka dengan QRIS ini tidak perlu lagi membawa dompet, tak perlu takut uang palsu, tidak perlu lagi uang kecil. Semua ada di aplikasi QRIS. Tinggal scan QRIS untuk bayar, langsung masuk rekening penjual dan bisa dipantau setiap hari transaksinya” jelas Samsun.
Tak hanya itu, lanjut dia teknologi QRIS juga memudahkan masyarakat untuk infaq dan shodaqoh di masjid tanpa harus datang ke masjid.
“Tempat ibadah juga dipasangi Qris, maka untuk jamaah yang akan beramal langsung saja melalui Qris, sangat mudah” ujarnya.
Dijelaskan, ,QRIS merupakan standard QR Code untuk kanal transaksi pembayaran yang dikembangkan BI dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia.
“QRIS mengusung semangat Unggul, yakni Universal, Gampang, Untung dan Langsung. Bertujuan mendorong efisiensi perekonomian, memperepat inklusi keuanan dan memajukan UMKM yang nantinya dapat mendorng pertumbuhan ekonomi” terangnya.

Peluncuran QRIS dilakukan oleh Bupati Tatto Suwarto Pamuji ditandai penggunaan langsung aplikasi QRIS di atas panggung didampingi Forkopimda, dan pejabat terkait.
Bupati menegaskan QRIS memberikan banyak keuntungan dan kemudahaan.
“Dengan QRIS tidak perlu khawatir kehilangan dompet. Intinya mudah sekali, tidak bawa dompet cukup dengan QRIS ” ujar Bupati.
Acara bertajuk “Mayuh, Nganggo QRIS” ini dimeriahkan senam massal, edukasi, contoh penggunaan QRIS, pendaftaran merchant QIRS, games, perlombaan dan hiburan lain. (sdy).