YES RADIO, Cilacap : Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap menegaskan tidak ada kasus Corona di Cilacap.
Kepala Dinas Kesehatan Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi menyampaikan hal ini setelah 2 kasus yang sempat menghebohkan masyarakat dinyatakan negatif Corona.
Kedua kasus itu masing-masing LS WNA asal China dan mahasiswi Cilacap yang pulang dari China.
Pramesti mengakui masyarakat Cilacap sempat resah dengan beredarnya pemberitaan 2 kasus dugaan infeksi virus Corona di Cilacap yang selanjutnya dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.
“Dari hasil pemeriksaan diperoleh kepastian LS (28), perempuan WNA asal China yang dirawat di ruang isolasi di RSU Margono Soekarjo pada 27 Januari sampai 3 Februari 2020 sudah diperbolehkan pulang pada Selasa, 4 Februari 2020 karena dinyatakan negatif dari infeksi virus Corona” jelas Pramesti dalam siaran persnya, Jumat (7/2/2020).
Satu kasus lain, kata dia mahasiswi China asal Cilacap yang dirawat pada Sabtu (1/2/2020) sampai 5 Februari 2020 juga sudah diperbolehkan pulang pada 5 Februari 2020 juga karena dinyatakan negatif dari virus Corona.
Sebelumnya diinformasikan bahwa orang tua mahasiswi tersebut membawanya ke RSUD Margono Soekarjo karena mengalami demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan setelah pulang dari China.
Hal tersebut sebagai bentuk kewaspadaan dan pencegahan dengan merebaknya wabah novel coronavirus di China.
Sementara itu pemantauan terhadap 27 orang TKA dan keluarga asal China yg dilakukan selama 14 hari sejak kedatangan di Cilacap sudah berakhir dan dinyatakan aman
“Dengan demikian di Kabupaten Cilacap dinyatakan tidak ada kasus positif virus Corona” pungkas Pramesti. (sdy)