YES RADIO, Cilacap : Wujud dukungan pada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap turut berpartisipasi dengan memberikan bantuan bagi desa sasaran.
1 unit perangkat Personal Computer (PC) dan 1 unit printer diserahkan dalam upacara pembukaan TMMD Sengkuyung tahap 1 di lapangan Desa Kalikudi, Kecamatan Adipala, Selasa (21/02/24).
Pernyerahan dilakukan oleh Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU IV Cilacap – Cecep Supriyatna kepada perwakilan pemerintah Desa Kalikudi, disaksikan oleh Pj Bupati – Awaluddin Muuri, Dandim 0703/Cilacap – Letkol (Inf) Andi Yuliazi, jajaran Forkopimda, dan undangan terkait.
Cecep menjelaskan, bantuan ini merupakan bukti sinergi dan kolaborasi perusahaan dengan stakeholder di Kabupaten Cilacap.
“Rutin kami lakukan pemberian bantuan, sebagai dukungan suksesnya program TMMD di wilayah Kabupaten Cilacap,” ujarnya.
Diharapkan bantuan perangkat komputer dan mesin printer ini turut memudahkan layanan prima di level pemerintah Desa Kalikudi kepada masyarakat.
“TMMD menjadi momentum bagi pemerintah desa dan warga didukung pihak-pihak terkait untuk bersama membangkitkan pembangunan di wilayah sasaran,” imbuh Cecep.
Awaluddin dalam sambutannya menyampaikan TMMD di tahun 2024 berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni 4 kali dalam setahun setelah sebelumnya hanya 3 kali/tahun.
“Hal ini berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tertanggal 4 Januari 2024 perihal Peningkatan Program TMMD,” katanya.
Diketahui TMMD di wilayah Kodim 0703/Cilacap dilaksanakan selama sebulan dengan melibatkan 36 orang TNI AD, 2 orang TNI AL, 2 orang Polri, 5 orang pemerintah daerah, 10 orang OPD, dan 10 orang Linmas dan Ormas dengan pengerahan masyarakat rata-rata perhari 60 orang.
TMMD Sengkuyung Tahap 1 2024 melaksanakan kegiatan yaitu fisik dan non fisik.
Untuk fisik yaitu pembangunan rabat beton, talud, gorong-gorong plat, dan rehab rumah tidak layak huni.
Sedangkan non fisik meliputi pelayanan pengobatan gratis, KB, KTP aplikasi, akta kematian ber-NIK, dan perijinan.
Selain itu juga pembuatan akte kelahiran gratis dibawah 1 tahun, penyuluhan dan sosialisasi peraturan daerah, trantibumas, kebencanaan, kemaritiman, nela negara, dan narkoba.
Masyarakat juga dilatih mebelair, pengarsipan, servis alat rumah tangga, elektronik dan lain-lain.
TMMD dibiayai oleh APBD provinsi dan pemkab sebesar Rp 580 juta dengan rincian APBD Provinsi Jawa Tengah Rp 230 juta dan APBD Pemkab Cilacap Rp 350 juta.