YES RADIO, Cilacap : Dalam rapat terbatas yang disiarkan lewat Youtube, Presiden Republik Indonesia – Joko Widodo menegaskan, jika mobilitas masyarakat masih sangat tinggi.
Hal ini bertolak belakang dengan penerapan kebijakan PPKM yang dirasa tidak efektif.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Cilacap – Tatto Suwarto Pamuji justru mengklaim pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap kedua di Cilacap dinilai efektif.
Hal tersebut dibuktikan dengan menurunnya jumlah kasus positif Covid-19 dan meningkatnya angka kesembuhan dalam dua hari terakhir.
“Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Cilacap cenderung menurun berapa hari terakhir. Bahkan Senin kemarin tidak ada penambahan jumlah kasus. Itu artinya PPKM di Cilacap berjalan efektif”, jelas Bupati.
Untuk mendukung suksesnya PPKM, pihaknya melakukan operasi yustisi secara serentak di setiap kecamatan.
Operasi tersebut dilaksanakan setiap hari dengan menekankan Perda No 5 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Penyakit di Kabupaten Cilacap.
“Jika pelaksanaan operasi yustisi ini tidak efektif, maka kami akan terus meningkatkan kembali agar masyarakat disiplin dan patuhi protokol Kesehatan”, imbunya.
Sementara itu salah satu pelanggar – Sulistyo Darmaniwarna mengaku, kegiatan operasi yustisi ini harus dilakukan secara terus menerus.
Sebab menurutnya masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker saat keluar.
“Saya mengakui bahwa saya salah telah melanggar aturan. Saya bawa masker, tapi lupa tidak dipakai karena habis dari bengkel motor. Saya tidak akan mengulangi kesalahan ini lagi. Kalua bisa seperti ini lebih digalakan lagi, karena diluar sana masih banyak yang melanggar”, ungkap Sulistyo. (lus)