YES RADIO, Cilacap : PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap memperkuat komitmen pemberdayaan masyarakat berupa pelatihan & penyerahan bantuan peralatan usaha kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, & Menengah (UMKM) di Kabupaten Cilacap & Banyumas.
Bantuan ini sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) untuk meningkatan kapasitas ekonomi masyarakat.
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Manager General Support Kilang Cilacap – Dian Puspita Rini kepada Agus Riyanto selaku Kadus Dongkelan – Desa Sikanco – Kecamatan Nusawungu, Cilacap, Kamis (06/02/25).
Bantuan ini akan dialokasikan untuk pengadaan peralatan pendukung usaha kuliner bagi empat kelompok masyarakat (Pokmas) UMKM.
Masing-masing Pokmas Nawasena di Dusun Dongkelan, Pokmas UMKM Sekar Wangi di Desa Mujur Lor dan Gunung Nangka – Kecamatan Kroya, serta UMKM Maju Lestari du Desa Cilibang – Kecamatan Jeruklegi.
Dian Puspita Rini menekankan pentingnya kesiapan UMKM menyambut peningkatan permintaan produk kuliner selama Ramadan.
“Kami optimistis bantuan peralatan ini dapat meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas usaha mitra UMKM. Momentum Ramadan menjadi peluang emas untuk memperluas pasar sekaligus meningkatkan pendapatan,” ujarnya.
Program ini merupakan bagian dari strategi Kilang Cilacap dalam mendorong kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal.
“Kami tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga memastikan pelaku UMKM memiliki keterampilan dan alat yang memadai untuk bersaing di pasar. Ini adalah investasi jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat,” tambah Dian.
Agus Riyanto sebagai representasi pemerintah menyampaikan apresiasi kepada Kilang Cilacap atas bantuan ini.
“Bantuan ini sangat tepat sasaran, terutama untuk menyambut Ramadan. Kami mendorong pemanfaatan optimal peralatan ini agar berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi dusun kami,” ungkapnya.
Senada, Sakim mewakili pokmas penerima menyambut antusias bantuan peralatan ini sangat dibutuhkan para pelaku UMKM.
“Kami yakin, bantuan peralatan ini akan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi UMKM, khususnya usaha kuliner, terimakasih Pertamina,” katanya.
Terpisah Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Cilacap – Cecep Supriyatna berpesan kepada para penerima bantuan untuk memaksimal bantuan perlatan tersebut.
“Selain potensi kenaikan order di masa Ramadan nanti, ada potensi besar lainnya. Salah satunya, dalam acara hajatan saat ini ada kecenderungan mengganti nasi box dengan kue atau roti sebagai salah satu bentuk undangan. Ini potensi bagus,” imbuhnya.
Inisiatif ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan pertama, Tanpa Kemiskinan dan tujuan kedelapan, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ke depan, Kilang Cilacap akan terus memperluas program pemberdayaan UMKM melalui pendampingan berkelanjutan dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan lokal.
Sebagai bagian dari Subholding Refining & Petrochemical Pertamina, Kilang Cilacap berkomitmen menjalankan operasional berkelanjutan berstandar HSSE (Health, Safety, Security, & Environment).
Unit ini aktif mengembangkan program TJSL berbasis kebutuhan masyarakat untuk mendukung pembangunan inklusif.