YES RADIO, Cilacap : Gubernur Jawa Tengah – Ganjar Pranowo meninjau langsung upaya penurunan angka stunting di tingkat desa, salah satunya Desa Karangsari – Kecamatan Adipala – Cilacap, Kamis (02/02/23).
Hal itu dilakukan agar penurunan stunting lebih cepat dan bisa mencapai target nasional sebesar 14 persen pada 2024.
Ia menemui dan berdialog dengan puluhan ibu hamil, kader kesehatan hingga ahli gizi.
Pemahaman yang diberikan kepada ibu hamil dan anak itu, nantinya sangat efektif untuk melakukan penanganan stunting secara cepat dan tepat.
“Soal gizi, amnemia, risiko tinggi, kemudian memantau dengan sangat detil. Maka, dengan cara itu pertumbuhan bayi yang punya problem atau kandungan punya masalah, semua masuk dalam monitor para pelayan kesehatan yang hebat itu”, jelas Gubernur Jateng.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyalurkan bantuan beras fortifikasi kepada masyarakat.
Beras fortifikasi adalah beras yang diperkaya dengan zat gizi mikro tambahan.
Kandungan nutrisi di dalam beras fortifikasi yakni vitamin A, B1, B3, B12, B9 atau asam folat, zat besi dan zinc.
“Sebenarnya Jawa Tengah berhasil menurunkan angka stunting lebih cepat dibanding pemerintah pusat”, ungkapnya.
Pada 2019, angka stunting nasional sama dengan Jawa Tengah yakni sebesar 27 persen, namun pada 2021-2022 stunting Jateng turun menjadi 20,9 persen, sementara nasional masih 24 persen.
Sementara itu, salah satu ibu hamil di Desa Karangsari – Cika mengaku senang atas kehadiran Ganjar di desanya.
“Itu menunjukkan kepedulian seorang pemimpin kepada warganya”, katanya.