YES RADIO, Cilacap : Bupati Cilacap – Tatto Suwarto Pamuji meresmikan Gedung B RSUD Cilacap, Kamis (31/03/22).
Gedung ini memiliki 3 lantai yang dipergunakan untuk berbagai unit pelayanan seperti instalasi gawat darurat (IGD) berkapasitas hingga 23 pasien, kamar operasi IGD, HCU, radiologi, laboratorium dan instalasi rawat inap kelas 1,2 dan 3.
Bupati mengungkapkan, peresmian Gedung B ini sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.
“Saya meminta kepada Direktur RSUD Cilacap untuk terus berbenah, agar orang datang ke RS bukan tambah sakit tapi tambah sehat. Karena fasilitas infrasturktur yang sudah memadai”, ujar Bupati.
Menurutnya, kualitas pelayanan publik juga menjadi ‘wajah’ Kabupaten Cilacap, salah satunya pelayanan di RSUD Cilacap.
“Yang lebih penting lagi bukan gedungnya, tapi bagaimana meningkatkan pelayanan yang lebih baik dan prima. Cilacap baik, karena pelayanannya baik, rumah sakitnya baik, gedungnya baik, mumpung kita masih bisa berbuat baik”, ungkapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Cilacap – dr. M Ichlas Riyanto menjelaskan, pembangunan Gedung B dimulai sejak tahun 2019 dan pelaksanaannya terbagi dalam tiga tahap.
Yakni tahap I tahun 2019 dengan nilai kontrak 28,15 miliar, tahap II tahun 2020 dengan nilai kontrak 8,73 miliar dan tahap III tahun 2021 dengan nilai kontrak 10,95 miliar.
Diketahui, gedung B ini terdapat beberapa ruangan dan sarana kegawatdaruratan seperti Ruang Kuning, Ruang Hijau sesuai dengan kondisi pasiennya.
“Penambahannya ada ruang operasi juga, yang memang harus secepatnya mendapatkan tindakan operasi bisa dilaksanakan segera tanpa harus dirujuk ke ruang operasi di belakang”, jelasnya.
Kemudian untuk ruang IGD dapat menampung hingga 23 pasien, sedangkan untuk lantai 2 dan 3 digunakan untuk ruang farmasi, laboratorium, dan ruang rawat inap penyakit dalam kelas 3 sebanyak 56 tempat tidur.
“Tahun 2022, pengembangan Gedung B akan berlanjut untuk pembangunan gapura dan akses jalan ke IGD, pembangunan segmen 3 dengan volume 36 x 36 m, pembangunan gedung IPSPM dan IKL dengan volume 9 x 24 m, dan pembangunan gedung gizi dengan volume 12 x 20 m”, imbuhnya.