YES RADIO, Cilacap : Kehadiran aplikasi digital dalam menunjang bisnis sangat berkontribusi penting di era sekarang dan masa mendatang dalam menggerakan perekonomian.
Apalagi pada masa new normal karena adanya pandemi covid-19 ini, pelaku UMKM harus masuk dalam pemasaran digital secara total karena perilaku konsumen yang jelas berubah.
Maka dari itu, Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap bersama Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Cilacap menggelar workshop Digital Marketing dalam Menghadapi New Normal, di Aula Dinas Perdagangan, Selasa (25/8/2020).
Kegiatan ini diperuntukkan bagi para pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) dengan melibatkan 60 pelaku UMKM yang terbagi 2 sesi.
Unit Manager Communication, Relation & CSR Pertamina RU IV – Hatim Ilwan mengungkapkan, masa new normal telah mengubah kebiasaan dalam banyak hal, termasuk dalam hal pemasaran produk UMKM.
“Sebenarnya tanpa pandemi Covid-19, pelaku UMKM pun harus masuk ke digital marketing. Dan dengan adanya pandemi ini, mau tidak mau para pelaku UMKM harus masuk pemasaran digital secara total”, ujarnya.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM – Umar Said mengapresiasi keterlibatan Pertamina dalam memperhatikan para pelaku UMKM.
“Di Cilacap ada sekitar 19 ribu pelaku UMKM. Dari jumlah itu baru sekitar 200 – 300 diantaranya yang melek teknologi digital marketing. Maka imisiatif Pertamina melalui pelatihan ini tentu sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesadaran pelaku UMKM pada pemasaran digital,” ujar Umar.
Sementara pemateri Anas Mubarok memperkenalkan para peserta pada semua platform digital marketing mulai fb ads, fb marketplace, dan google ads, serta tentang e-commerce.
Mereka harus memilih salah satu media tersebut untuk meningkatkan penjualan, sehingga memunculkan reseller dan distributor baru.
“Dari pelatihan ini akan meningkatkan penjualan di bulan pertama sekitar 20%. Tentu tetap dibutuhkan kerja keras dan keseriusan dari para pelaku UMKM-nya itu sendiri,” tutupnya. (lus)