YES RADIO, Cilacap : Para pekerja seni yang kerap tampil di berbagai acara hajatan, kembali ‘curhat’ kepada Bupati Cilaca Tatto Suwarto Pamuji, Rabu (8/7/2020).
Ini merupakan upaya lanjutan setelah sebelumnya di kantor DPRD, menyusul belum keluarnya ijin penyelenggaran hajatan di masa New Normal saat ini.
Rombongan yang mengatasnamakan Paguyuban Pekerja Seni Cilacap (PPSC) diterima Bupati di Ruang Prasanda Rumah Dinas Bupati.
Ketua PPSC Bambang ‘Bravo’ melalui juru bicara Kusno Sujarwadi menegaskan kembali tujuan kehadiran pekerja seni yang membawa harapan besar agar industri hiburan khususnya kesenian tradisional dalam panggung hajatan kembali bergairah di era new normal.
“Sejak pandemi Covid-19 kami tidak bekerja sama sekali, maka mohon Bupati memberikan solusi atas persoalan ini” ujar Kusno.
Dalam kesempatan itu, PPSC tak lumpa menampilkan simulasi penyelenggaraan hajatan dan hiburan dengan mengedepankan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.
Pada simulasi ini prosesi ijab qabul, hajatan, hingga ramah tamah antara penyelenggara dan tamu undangan diselenggarakan dengan penerapan protokol kesehatan.
Ketua DPRD Cilacap, Taufik Nurhidayat menjelaskan izin penyelenggaraan keramaian merupakan ranah kepolisian.
“Meski memasuki new normal telah dicabut dan beberapa kegiatan diizinkan kembali, prinsipnya keselamatan masyarakat menjadi hukum tertinggi. Di sisi lain kedisiplinan masyarakat masih rendah sehingga apabila tidak dikontrol dikhawatirkan menimbulkan kluster baru” imbuhnya.
Sekda Farid Ma’ruf menjelaskan, penanganan Covid-19 membutuhkan partisipasi masyarakat.
Terkait penyelenggaraan hajatan, sampai saat ini Pemkab Cilacap belum memiliki landasan hukum.
Bupati Tatto Suwarto Pamuji menyatakan izin keramaian di era new normal menjadi ranah kepolisian dan perlu kajian ilmiah mendalam untuk menerapkannya.
Selanjutnya Bupati bersama pimpinan daerah akan membawa usulan PPSC dalam rapat khusus.
“Kami berharap ada data-data ilmiah untuk mengawal kebijakan new normal di Kabupaten Cilacap, agar para pekerja seni dapat kembali beraktivitas dan mendapat penghasilan dari mata pencahariannya” katanya.
Acara juga dihadiri para Asisten Sekda, sejumlah kepada dinas dan pejabat terkait.