YES RADIO, Cilacap : PT Pertamina (Persero) bersama PT Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap berkontribusi pada suksesnya Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gema Patas) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agraria & Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Cilacap.
Hal itu dilakukan dalam rapat koordinasi antara PT Pertamina (Persero) & PT KPI RU IV bersama Kementerian ATR/BPN Kantor Pertanahan Kabupaten Cilacap di Hotel Atrium Cilacap, Rabu (22/02/23).
Area Manager Asset Operation PT KPI RU IV – Faisal Hardi mengungkapkan rakor membahas beberapa agenda kerja Land Affairs, di antaranya meliputi perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB) dan pengamanan lahan di lingkungan RU IV.
“Kilang Cilacap adalah yang terbesar, paling strategis dan paling lengkap produknya. Otomatis aset yang dimiliki juga tentu sangat besar, termasuk aset pertanahan,” ujarnya.
Maka Faisal menilai rakor ini sangat penting bagi PT KPI untuk memastikan keamanan tanda batas aset pertanahan milik perusahaan.
“Melalui gerakan ini menjadi sebuah kepastian dan ketegasan batas-batas tanah sehingga tidak terjadi konflik soal batas di masa mendatang,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu PT KPI menyerahkan bantuan operasional & Patok Gema Patas senilai Rp 100 juta kepada BPN Kantor Pertanahan Kabupaten Cilacap.
“Diharapkan dengan partisipasi dan kontribusi ini dapat menyukseskan program Gema Patas mempererat hubungan kerjasama antara Pertamina dengan Kementerian ATR/BPN Kantor Pertanahan Kabupaten Cilacap,” kata Faisal.
Kepala BPN Kantor Pertanahan Kabupaten Cilacap – Karsono mengapresiasi kontribusi Pertamina & PT KPI dalam menyukseskan program Gema Patas.
“Kami berterimakasih atas bantuan yang sangat bermanfaat ini. Semoga jalinan kerja sama ini akan terus terjaga ke depannya,” katanya.
Sementara selain dari fungsi Asset Operation, kegiatan juga diikuti fungsi Land Acquisition, dan Land Ownership PT KPI RU IV Cilacap.