Jadi Lumbung Suara Pasangan Bacapres Amin, PKS Minta Para Kader Kerja Secara Sistematis

YES RADIO, Cilacap : Presiden Partai Keadilan Sejahtera atau PKS – Ahmad Syaikhu meminta para kader di DPD PKS Cilacap untuk terjun dan lebih dekat dengan masyarakat untuk membantu menyelesaikan berbagai persoalan dan mengadvokasinya, serta bekerja secara sistematis dalam memenuhi target di Pemilu 2024.
Diketahui, Kabupaten Cilacap menjadi salah satu bagian lumbung suara dari pasangan Anies Baswedan dan Muhimin Iskandar atau AMIN.
Ahmad Syaiku mengungkapkan, untuk meningkatkan suara maka perlu dilakukan dengan meyakinkan berbagai elemen masyarakat serta simpul relawan yang ada di Cilacap, seperti para tokoh alim, ulama dan habib.
Untuk itu seluruh kader harus bekerjasama untuk pemenangan pada Pemilu 2024 yang waktunya kurang empat bulan lagi, dengan bekerja lebih sistematis serta bekerja nyata dengan banyak turun ke masyarakat secara langsung.
“Dengan lebih banyak menyapa masyarakat, menyelesaikan persoalan yang terjadi di tengah masyarakat dan mengadvokasi masyarakat, akan membuat mereka merasa seberapa jauh struktur kader dalam menyelesaikan berbagai persoalan di masyarakat”, ungkap Ahmad Syaiku.
Pendampingan kepada masyarakat ini tentu tidak hanya akan berhenti usai Pemilu, namun juga setelah dipilih menjadi anggota legislatif.
“Kami juga mengajak seluruh kadernya untuk terus meyakinkan seluruh elemen masyarakat bahwa pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar layak untuk dipiliih”, ujarnya.
Sementara itu terkait dengan target pencapaian kursi di Cilacap, dari jumlah 4 kursi saat ini, pihaknya mendorong perolehan kursi meningkat dan dapat terisi di setiap daerah pemilihan atau dapil.
Hal tersebut juga menjadi keinginan pasangan Capres dan Cawapres serta tim pemenangan bahwa Cilacap menjadi lumbung suara bagi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
“Soal elektabilitas pasangan Amin, kami tidak mempersoalkan itu karena PKS mengusung Anies bukan pertama kali ini. Bahkan di tahun 2017 saat mengusung Anies sebagai Bakal Calon Gubernur DKI, elektabilitasnya berada paling bawah namun akhirnya dapat meraih kemenangan”, imbuhnya.