Kapal Penganyoman IV Nusakambangan Cilacap Terbalik di Perairan Nusakambangan, 2 Orang Tewas

YES RADIO, Cilacap : Kapal Pengayoman IV Nusakambangan Cilacap terbalik dan tenggelam saat menyeberang dari Dermaga Wijayapura Cilacap menuju Dermaga Sodong Nusakambangan, Jumat (17/09/22).
Kepala Basarnas Cilacap – I Nyoman Sidakarya menjelaskan, Kapal Pengayoman IV Kemenkumham RI yang dinahkodai Subagyo Antoro dengan ABK Melda Subondo dan Dicky ini sebelumnya bersandar di Dermaga Wijayapura untuk melaksanakan Loading 2 Dum Truck yang bermuatan pasir yang akan di seberangkan menuju Dermaga Sodong guna pembangunan Lapas baru di Nusakambangan.
“Pada pukul 08.45 WIB Kapal bertolak dari Dermaga Wijayapura menuju ke Dermaga Sodong. Namun kurang lebih 1 kilometer menyeberang. Akibat angin dan arus yang cukup kencang Kapal Pengayoman IV miring sehingga saat akan manuver sandar ke Dermaga Sodong muatan kapal bergeser ke sisi kanan kapal sehingga menyebabkan kapal terbalik”, jelasnya.
Mendapat informasi tersebut, Tim penyelamat gabungan dari KT Jayanegara 308, Basarnas Cilacap, Speed Pilot Pelindo, Lanal Cilacap, Kodim 0703/Cilacap dan Satpolair Polres Cilacap segera melakukan evaluasi penyelamatan kepada korban tenggelam.
“Dari insiden ini, ada 7 penumpang, 2 penumpang meninggal dunia dan 5 lainnya selamat”, ungkapnya.
Adapun ke 2 orang korban yang meninggal dunia diketahui atas nama Wahyu Hidayat Bendahara Lapas Batu yang merupakan warga RT 01/03 Desa Karangreja – Kecamatan Maos dan Kardin Sopir Dum Truck.
Sementara 5 orang yang dinyatakan selamat, 4 orang dirawat di RSUD Cilacap dan 1 orang atas nama Yulianto dirawat di RSU Santamaria Cilacap.
“Penyebab kapal tenggelam masih dalam penyelidikan, kami menyatakan bahwa kejadian tersebut bukan karena over load atau kelebihan muatan”, katanya.
Sementara itu Kapolres Cilacap – AKBP Leganek Mawardi mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan GM Pelindo III, SOP dan Navigasi untuk menutup sementara Pelabuhan sampai dinyatakan clear, termasuk alur lalu lintas masuk menuju Dermaga Pelindo III untuk sementara dihentikan.
“Kami beri suari di titik-titik rawan sebagai tanda kapal yang akan melintas. Harapannya agar tidak mengganggu dan bersenggolan dengan kapal tenggelam maupun dengan muatan yang tenggelam dibawahnya”, ucap Kapolres.
Selain itu, petugas segera mengevakuasi untuk mencari korban lainnya serta mencari muatan agar tidak mengganggu traffik daripada kapal yang melintas di dermaga tersebut.