YES RADIO, Cilacap : Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri Kabupaten Cilacap menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir di sejumlah desa di Kecamatan Kroya – Cilacap, Senin (17/10/22).
Bantuan logistik bagi korban terdampak bencana alam tersebut sebagai bentuk kepedulian Korpri.
Ketua Korpri Kabupaten Cilacap – Awaluddin Muuri mengungkapkan, bantuan di wilayah Kroya menyasar sejumlah desa yang terdampak banjir seperti Desa Kedawung, Mujur, Mujur Lor, dan Gentasari.
Adapun bantuan logistik berupa beras 600 kilogram, mie instan sebanyak 40 dus, minyak goreng 200 liter dan telor 8 peti.
“Penyerahan bantuan logistik bersama dengan sejumlah bantuan lain dari Dinas Sosial berupa selimut 5 buah, kasur 5 buah, makanan siap saji 3 duz, dan makanan anak 3 duz. Serta bantuan dari Baznas berupa Beras 300 kilogram dan minyak goreng 80 liter”, ungkap Awaluddin.
Awaluddin berharap kepada desa, untuk memaksimalkan unit tanggap bencana di desa agar masyarakat tanggap siaga terhadap bencana alam.
Terlebih beberapa desa di Kroya rawan banjir karena ada di dataran rendah.
Selain itu juga siaga tarhadap bencana angin puting beliung.
“Selain di wilayah Kroya, bantuan juga akan disalurkan ke korban bencana alam di sejumlah wilayah Cilacap lainnya”, katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap – Wijonardi mengatakan, sesuai dengan instruksi Bupati, saat ini Cilacap telah menerapkan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor.
Maka, menurutnya semua pihak termasuk unsur pentahelix untuk ikut bersama melakukan peran dalam mengurangi risiko bencana dan melakukan mitigasinya.
“Banjir yang terjadi di 15 kecamatan 45 desa se Kabupaten Cilacap, tanah longsor dan puting beliung ini harus menerapkan status tanggap darurat”, ujar Wijonardi.
Pihaknya juga akan menetapkan klaster-klaster seperti klaster pengungsian, klaster kesehatan, klaster logistik dan lainnya ada 8 klaster semuanya.