YES RADIO, Cilacap : Industri kreatif menjadi satu dari sedikit usaha yang terbukti mampu bertahan menghadapi badai pandemi Covid-19.
Hal ini yang melatarbelakangi Kilang Cilacap menginisiasi kegiatan pelatihan kerajinan piring dari sapu lidi, di Kampung Berkualitas (KB) ‘Gadis’ Kelurahan Tegalreja – Kecamatan Cilacap Selatan, Minggu (18/12/22).
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap – Cecep Supriyatna menjelaskan, pelatihan pembuatan piring dari lidi menjadi tambahan keterampilan para ibu yang bernilai jual.
“Selama ini yang kita tahu lidi hanya dibuat sapu. Melalui pelatihan ini membuka pemahaman baru pemanfaatan lidi untuk kerajinan piring,” ujarnya.
Lanjut Cecep, selain menambah nilai jual dan menambah pendapatan keluarga, pemanfaatan lidi menjadi piring ini juga menjadi alternatif penggunaan piring yang ramah lingkungan.
“Material lidi juga relatif tahan lama dan lebih ramah lingkungan karena bukan dari material plastik,” ungkapnya.
Upaya ini sejalan dengan misi PT KPI sebagai perusahaan energi global kebanggaan bangsa, selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) pada poin ketiga, yakni memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia.
“KB ‘Gadis’ Tegalreja merupakan binaan PT KPI RU IV, dan seoptimal mungkin kami mendukung program-program dari KB ‘Gadis’ ini,” kata Cecep.
Lurah Tegalreja – Sri Subarwati menyambut baik pelatihan yang diikuti 30 peserta ibu-ibu rumah tangga di wilayah Kelurahan Tegalreja.
“Kami berterimakasih atas jalinan kolaborasi yang sudah berjalan baik dengan PT KPI. Kami yakin ini sangat bermanfaat untuk peserta dan diharapkan peserta bisa menyebarluaskan kepada warga atau tetangga sekitar,” jelasnya.
Septy Riana, salah seorang peserta pelatihan mengaku antusias mengikuti kegiatan pelatihan ini.
“Selain menambah keterampilan, pelatihan ini tentu sangat berguna bagi saya pribadi. Terimakasih pada PT KPI RU IV sudah memberikan ilmu gratis dengan pelatihan ini,” ucapnya.
Kegiatan sehari itu menghadirkan pemateri dari Desa Karang Jengkol Kecamatan Kesugihan Cilacap – Sri Mitalikati, didampingi Rohimah, Aminatun, dan Yati.