YES RADIO, Cilacap : Seorang petugas kelurahan mengirimkan dus berisi bantuan sembako ke rumah seorang pemuda desa.
Namun sang pemuda justru menolak dan menyarankan agar bantuan tersebut diberikan kepada warga yang lebih membutuhkan.
Cerita di atas merupakan cukilan dari adegan video Literasi Covid-19 yang tengah digarap sebagai bahan sosialisasi yang akan disebarluaskan melalui jejaring sosial.
Menghadapi persoalan pandemi, memang tidak mudah bagi masyarakat yang tinggal di kota-kota kecil, termasuk di Cilacap.
Berbagai persoalan muncul di desa-desa seperti persoalan pemudik, kurangnya ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD), bantuan sembako, tingkat kejahatan, dan lainnya.
Pemkab Cilacap dalam hal ini terus berupaya memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menekan persebaran virus Corona dengan berbagai cara.
Salah satunya dengan cara kreatif seperti yang dilakukan beberapa Lurah di Cilacap, dengan membuat video Literasi Covid yang disebarkan melalui jejaring sosial.
Seperti dilakukan Lurah Mertasinga dan Lurah Gumilir Kecamatan Cilacap Utara, yang membuat video Literasi Covid tentang persoalan bantuan, kesadaran masyarakat, dan imbauan untuk tidak mudik.
Pembuatan video Literasi Covid ini melibatkan komunitas film Sangkanparan demi melahirkan konsep video yang segar dan sarat pesan layanan masyarakat, agar warga jadi lebih paham dan mau menjalankan anjuran tersebut.
“Video ini nantinya disebar masif melalui jejaring sosial. Tujuannya agar penanganan persoalan Covid ini segera teratasi” ungkap Insan Indah Pribadi Pengelola Komunitas Sangkanparan.
Senada, Antoni Nugroho selaku Lurah Gumilir berharap dengan adaya video Literasi Covid ini, masyarakat menjadi paham akan pentingnya menekan persebaran Covid-19.
“Cara apapun harus dilakukan, demi menekan persebaran Covid. Kita semua ingin persoalan ini segera berakhir agar bisa beraktifitas dengan baik kembali. Maka itu, mari bersama-sama jaga kesehatan diri dan juga lingkungan” ungkap Antoni. (sdy)