YES RADIO, Cilacap : Potensi angin kencang maupun gelombang tinggi masih berpotensi hingga minggu depan di Kabupaten Cilacap.
Diketahui, saat ini kecepatan angin maksimum di wilayah Kabupaten Cilacap mencapai antara 40 hingga 50 km/jam.
Maka, BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap dampak potensi bencana hidrometeorologi, serta masyarakat yang beraktifitas di sekitar pantai diminta untuk berhati-hati.
Prakirwan Cuaca BMKG Cilacap – Rendi Krisnawan mengungkapkan, Kondisi angin kencang saat ini terjadi terutama di wilayah pesisir selatan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, dan pada umum terjadi ketika saat musim kemarau.
Hal ini disebabkan karena pada saat musim kemarau yaitu bulan Juni, Juli, dan Agustus umumnya berhembus angin timuran yang berasal dari sekitar wilayah Benua Australia.
“Dimana saat ini terdapat daerah pusat tekanan udara tinggi di Belahan Bumi Selatan atau BBS, tepatnya di sekitar wilayah Benua Australia dan terdapat daerah pusat tekanan udara rendah di Belahan Bumi Utara atau BBU, tepatnya di sekitar wilayah Benua Asia”, jelas Rendi.
Dijelaskan, angin berhembus dari daerah pusat tekanan udara tinggi menuju ke daerah pusat tekanan udara rendah.
Ketika terjadi perbedaan tekanan udara yg cukup signifikan antara Belahan Bumi Selatan dan Belahan Bumi Utara, maka terjadilah hembusan angin yg kencang.
“Dihimbau, agar masyarakat melakukan antisipasi karena beberapa kejadian sering mengakibatkan pohon tumbang yang menimpa rumah maupun jaringan listrik, serta selalu tetap menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh karena perbedaan suhu udara yang drastis antara siang dan malam hari”, ujarnya.
Selain itu, bagi masyarakat pesisir serta para pengguna transportasi laut diharapkan lebih mewaspadai adanya potensi gelombang tinggi hingga sangat tinggi di wilayah tersebut.