YES RADIO, Cilacap : Pengolahan limbah industri batik di Kabupaten Cilacap kini memasuki era baru dengan hadirnya alat inovatif bernama Mini Demin.
Teknologi pengolahan limbah ini diperkenalkan dan diberikan oleh PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Jawa Tengah 2 Adipala sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi lokal.
Mini Demin yang diadaptasi dari teknologi pengolahan limbah milik PLTU Adipala merupakan solusi ramah lingkungan pertama di Kabupaten Cilacap, yang dirancang untuk membantu para pengrajin batik di Cilacap dalam mengolah limbah batik.
Assistant Manager PLN Indonesia Power UBP Adipala Jawa Tengah 2 Adipala – Imam Siswo Utomo menjelaskan, limbah cair dari proses pewarnaan dan pencucian batik yang biasanya mencemari lingkungan kini dapat diolah dan diminimalisir dampaknya.
“Teknologi ini akan membantu mengurangi polusi air sekaligus mendukung praktik produksi yang lebih hijau di industri batik lokal”, ujar Imam.
Mini Demin dirancang dengan skala kecil agar sesuai dengan kapasitas produksi para pengrajin batik di Cilacap.
Alat ini tidak hanya praktis, tetapi juga mudah dioperasikan, membuatnya ideal untuk digunakan oleh para pengrajin batik skala kecil maupun menengah yang sebelumnya tidak memiliki akses ke teknologi pengolahan limbah canggih.
“Mini Demin adalah wujud komitmen PLN Indonesia Power dalam mendukung praktik usaha ramah lingkungan di sektor industri kreatif, khususnya batik yang menjadi salah satu kekayaan budaya Indonesia. Kami berharap alat ini dapat membantu para pembatik di Cilacap menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas produk mereka,” jelasnya.
Penerapan Mini Demin disambut baik oleh Kelompok Batik Seloka di Kabupaten Cilacap yang menjadi pengguna pertama alat ini.
Mereka menyatakan bahwa teknologi ini mempermudah pengolahan limbah secara mandiri dan efektif menurunkan biaya produksi yang terkait dengan pengelolaan lingkungan.
Seiring dengan penggunaan alat ini, diharapkan bahwa kesadaran dan praktik ramah lingkungan akan semakin tumbuh di kalangan para pengrajin batik lainnya di Cilacap.
“Hadirnya Mini Demin merupakan langkah awal menuju industri batik yang lebih hijau dan lestari di Cilacap. Inovasi ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara teknologi dan tradisi dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan serta pemberdayaan ekonomi lokal”, imbunya.