YES RADIO, Cilacap : Kolaborasi & inspirasi menjadi semangat yang diusung Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Kabupaten Cilacap dalam Musyawarah Daerah (Musda) I tahun 2022 di Fave Hotel Cilacap, Rabu (29/06/22).
Hal itu disampaikan oleh Ketua JSIT Indonesia Kabupaten Cilacap – Agus Riyadi dalam sambutan pembuka di kegiatan tersebut.
Agus menjelaskan, kemajuan pendidikan bisa dicapai hanya melalui kolaborasi dengan banyak pihak.
Maka pada kegiatan ini, pihaknya mengajak berbagai organisasi dan lembaga terkait untuk saling bersinergi dan berkolaborasi.
“Ada PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia), Muhammadiyah yang paling tua dalam kontribusi pendidikan di Indonesia, serta Ma’arif NU yang memiliki tujuan sama dalam memajukan pendidikan Islam di Indonesia,” jelasnya.
Agus juga mengajak siapapun yang berprofesi sebagai guru untuk membuktikan tidak sekedar tampil, namun memiliki integritas dan tujuan mendidik anak-anak agar memiliki karakter baik.
“Melalui kolaborasi berbagai pihak itu tentu akan saling menginspirasi dan berbagi manfaat. Inilah sinergi yang kita butuhkan,” ungkapnya.
Di sisi lain, Agus menyebutkan hingga saat ini JSIT Indonesia Kabupaten Cilacap telah memiliki 13 sekolah, 267 pendidik dan tenaga kependidikan, serta lebih dari 2.500 santri atau siswa.
“Kami juga menargetkan tahun depan ada penambahan anggota sekolah Islam terpadu, yakni SD IT Al Wasilah di Kecamatan Jeruklegi, SMP IT QUM di Kecamatan Kroya. Target jangka panjang dalam 4 tahun ke depan di setiap kecamatan di Kabupaten Cilacap sudah memiliki sekolah Islam terpadu,” katanya.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan pelantikan pengurus JSIT Indonesia Kabupaten Cilacap oleh Ketua JSIT Indonesia Provinsi Jawa Tengah – Zainal Abidin, dan Agus Riyadi kembali dipercaya menjadi Ketua JSIT Kabupaten Cilacap periode 2022 – 2026.