YES RADIO, Cilacap : Pemerintah Kabupaten Cilacap masih menutup seluruh objek wisata.
Hal tersebut sesuai Instruksi Mendagri tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.
Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga dan Pawisata atau Disporapar Cilacap – Paiman mengungkapkan, pihaknya akan membuka objek wisata sampai ada kebijakan dari pemerintah pusat.
“Penutupan akses masuk ke sejumlah objek wisata bertuan agar wisatawan tidak masuk, dan berharap wisatawan bisa bijak untuk tidak nekat datang ke objek wisata untuk mengurangi mobilitas supaya Covid-19 di Cilacap menurun”, ungkapnya.
Sementara itu, di Pantai Widarapayung, salah seorang pedagang yang enggan disebut namanya mengungkapkan, saat ini tidak ada pengunjung dari luar daerah yang masuk.
Mereka yang keluar masuk hanya warga lokal seperti nelayan dan petani.
“Dalam beberapa bulan belakangan kegiatan ekonomi sudah mulai bangkit dan pengunjung pantai sudah meningkat”, katanya.
Meningkatnya pengunjung memberi dampak pada penghasilan sebagai pedagang sejak puluhan tahun lalu.
Terpisah, pengelola Pesona Serayu – Kesugihan Kidul – Kecamatan Kesugihan – Ngadino mengatakan, sejak berdirinya desa wisata di Kesugihan Kidul ini memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Sebab, sebanyak 25 pedagang di Pesona Serayu yang merupakan warga Kesugihan Kidul ini mendapatkan pemasukan untuk menghidupi keluarga mereka.
“Dalam sehari satu pedagang biasanya mendapatkan omzet sebanyak 500 ribu. Kami juga sempat menanyakan ke dinas terkait untuk memberikan kelonggaran bagi para pedagang”, ujar Ngadino.
Selain pedagang, para karyawan Pesona Serayu pun tidak mendapatkan gaji penuh.
“Maka dari itu, kami secara bergantian tetap melakukan pembersihan di objek wisata dengan harapan saat PPKM Darurat berakhir objek wisata tersebut bisa segara dibuka”, imbuhnya.