YES RADIO, Cilacap : Pelajar Cilacap, Laras Widya Tri Utami berhasil menjuarai ajang ilmuwan muda dalam event bertajuk Member of Indonesian Young Scientist Association (IYSA) Award 2020.
Siswi SMA Negeri 1 Sampang ini ditetapkan sebagai pemenang lomba tingkat Nasional itu dengan atas proyek Guci Penyimpan Beras Anti Kutu.
Guru Pembimbing Ilmiah SMA Negeri 1 Sampang, Agus Darwanto menyatakan Member of IYSA Award 2020 merupakan ajang Nasional bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia untuk kompetisi inovasi karya ilmiah.
Dari dua kategori yang dilombakan yakni pelajar SLTA dan mahasiswa, proyek Guci Penyimpan Beras Anti Kutu karya Laras Widya Tri Utami dari SMA Negeri 1 Sampang berhasil menjadi juara tingkat SLTA.
“Guci Penyimpan Beras Anti Kutu merupakan inovasi untuk mengingatkan kembali kerajinan dan kearifan lokal produk guci penyimpan beras yang kini dilupakan sebagian besar orang” jelas Agus, Senin (6/1/2020).
Di tangan Laras Widya Tri Utami, lanjut dia berhasil memadukan beberapa formula khusus seperti Zeolite, dan Arang Aktif yang dicampurkan ke dalam adonan tanah liat untuk membuat guci.
“Secara tampilan fisik guci buatan Laras tidak ada bedanya dengan guci pada umumnya. Namun ketika diuji coba dengan memasukkan beras dan 10 ekor kutu di setiap guci, maka kutu-kutu di dalam guci inovasi tersebut dalam waktu seminggu langsung keluar. Sedangkan di dalam guci biasa kutu tetap bertahan bahkan berkembang biak” ujar Agus.
Agus menerangkan formula dan kandungan zat yang dicampurkan membuat kutu tidak bertahan lama karena kadar air dan udara di dalam guci tidak memenuhi syarat untuk berkembang biak.
Atas keberhasilan ini Laras berhak mengikuti World Invention Competition and Exhibition (WICE) tahun 2020 di Malaysia.