YES RADIO, Cilacap : Pemberian vaksin Covid-19 di Kabupaten Cilacap dijadwalkan pada Minggu kedua atau ketiga bulan Januari 2020.
Saat ini masih menunggu distribusi yang dikirimkan melalui Provinsi Jawa Tengah.
Kabupaten Cilacap mendapatkan target sasaran prioritas sebanyak 2,1 juta dosis untuk 1,1 juta penduduk yang akan diberikan hingga 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap – dr Pramesti Griana Dewi menjelaskan, saat ini untuk Cilacap sedang menunggu distribusi vaksin Covid-19, yang sebelumnya sudah dilaunching distribusinya dari Bandung yang mulai dikirimkan ke 34 Provinsi se Indonesia.
“Terkait target capaian vaksinasi secara nasional sudah ditetapkan yakni sekitar 181 juta penduduk Indonesia yang nantinya akan mendapatkan vaksin sebagai sasaran prioritas”, ujarnya.
Dari jumlah tersebut kemudian di breakdown ke Provinsi hingga ke Kabupaten/Kota.
Sementara untuk Cilacap mendapatkan target sasaran prioritas untuk vaksin sekitar 2,1 juta dosis yang akan diterima hingga 2022 mendatang//
“Dosis sebanyak itu ditujukan untuk sekitar 1,1 juta penduduk Kabupaten Cilacap. Bila diprosentase dari jumlah penduduk Kabupaten Cilacap sebanyak 1,9 juta, presentasenya sekitar 60 hingga 70 persen target capaian tahap awal”, ungkap Pramesti.
Sedangkan untuk tahapan pemberian vaksinasi sesuai dengan panduan yang telah dikeluarkan dari Kemenkes RI.
Yakni tahap pertama priotitas untuk tenaga kesehatan atau nakes, yang sudah terdata ada sebanyak 5 ribu nakes.
Petugas pelayanan public diantaranya TNI/Polri, Satpol PP dan petugas yang dipandang beresiko tinggi terjadinya penularan ada sebanyak 42 ribu orang.
Kemudian lansia dan kelompok tinggi yang lain ada sebanyak 1,1 juta orang.
Sementara itu, terkait teknis pemberian vaksin, saat ini tahap awal adalah pendataan.
Setelah pendataan sudah fix maka dilanjutkan screening, dan dari data tersebut bisa disaring kembali mana yang bisa mendapatkan vaksin dan mana yang tidak.
Selanjutnya akan ada pemberitahuan melalui sms blast ataupun melalui website, serta yang bersangkutan akan mendapatkan elektronik tiket untuk ditujukan pada hari vaksinasi.
“Nantinya akan ada jadwal kapan, dimana tempatnya, dan yang bersangkutan akan datang dengan menunjukan elektronik tiketnya dan melalui tahapan empat meja. Diantaranya meja pertama untuk registrasi, meja kedua untuk screening Kesehatan, meja ketiga untuk melakukan penyuntikan dan meja keempat untuk observasi selama 30 menit setelah dilakukan penyuntikan”, imbuhnya.
Pramesti berharap, kepada masyarakat di Kabupaten Cilacapyang sudah terdata agar nantinya bisa mengikuti vaksinasi dengan baik.
Meskipun nantinya sudah mendapatkan vaksinasi, pihaknya juga berharap agar masyarakat tetap melaksanakan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak aman. (lus)