YES RADIO, Cilacap : Sebagai bentuk pengamanan perayaan Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021, Kapolres Cilacap lakukan pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi “Lilin 2020”.
Pengecekan kesiapan tersebut digelar dalam apel pagi yang dipimpin Kapolres Cilacap – AKBP Dery Agung Wijaya, di Lapangan Apel Sarja Arya Racana Polres Cilacap, Senin (21/12/20).
Apel ini diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan.
Dalam pelaksanaan Natal dan Tahun Baru, Polres Cilacap telah mempersiapkan 623 personel Polri, serta 473 personel instansi terkait lainnya.
Personel tersebut akan ditempatkan pada pos-pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan kamtibmas dan kamseltibcar lantas, dan pos pelayanan untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, pelabuhan, dan pusat keramaian lainnya.
Kepolres Cilacap – AKBP Dery Agung Wijaya mengatakan, pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa.
Sehingga dapat menjadikan cenderung under estimate dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat, apalagi dimasa pandemic covid-19 saat ini.
“Jangan sampai kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru ini menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran Covid-19”, ujarnya.
Berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus diantisipasi antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum.
Kemudian aksi kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, tawuran antara kelompok pemuda atau antar kampong, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan.
“Guna mendukung keberhasilan dalam pelaksanaan tugas, kami menekankan agar anggota melakukan deteksi dini, tingkatkan tingkatkan kepekaan, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan, laksanakan pengamanan secara professional dan humanis, dan tetap menjadi teladan bagi keluarga, masyarakat, rekan, dan masyarakat dalam menerapkan protocol kesehatan mencegah penyebaran covid-19 dengan menerapkan 3M”, imbuhnya. (lus)