Permudah Layanan Transaksi, BRI Cilacap Pasang ATM di Pulau Nusakambangan

YES RADIO, Cilacap : Untuk mempermudah pelayanan transaksi perbankan di Pulau Nusakambangan, PT. Bank BRI Cabang Cilacap bekerjasama dengan UPT Pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan memberikan kemudahan akses layanan berupa pemasangan 1 unit mesin anjungan tunai mandiri atau ATM.
Sehinga pegawai maupun masyakat tak perlu menyeberang ke Pulau Jawa untuk bertransaksi perbankan secara mandiri.
Adapun pemasangan mesin ATM ini ditempatkan pada ruang pelayanan publik Pelabuhan Sodong Nusakambangan.
Peresmian ATM ini juga dibarengi dengan acara Tasyakuran Hari Dharma Karyadhika ke 77 Kementerian Hukum dan HAM tahun 2022, di Pelabuhan Sodong Nusakambangan, Selasa (23/08/22).
Koordinator Wilayah Nusakambangan Cilacap – I Putu Murdiana mengungkapkan apresiasi dan terimakasih atas sinergitas PT Bank BRI Cabang Cilacap yang memberikan perhatian dan layanan yang lebih baik kepada seluruh nasabah dan masyarakat Pulau Nusakambangan untuk memudahkan dalam bertransaksi perbankan.
“Pegawai dan masyarakat di Pulau Nusakambangan ini tidak perlu lagi menyeberang untuk bertransaksi perbankan. Tentunya ini sangat memudahkan dan sangat diperlukan sekali keberadaan ATM di Nusakambangan”, ungkap I Putu Murdiana.
Sementara itu Manager Pemasaran BRI Cabang Cilacap – Herdianto menjelaskan, pelayanan nasabah merupakan hal yang pokok dan utama yang wajib harus dilakukan sesuai dengan motto Bank BRI yakni melayani dengan sepenuh hati.
“Kami berharap, keberadaan ATM ini sedikit membantu para pegawai Pulau Nusakambangan dalam bertransaksi perbankan. Karena jumlah pegawai dan masyarakat di Pulau Nusakambangan ini cukup besar, maka hal ini menjadi tugas BRI untuk melayani para nasabah, meskipun berada didalam satu Pulau dengan akses yang cukup sulit”, ujar Herdianto.
Perlu diketahui, saat ini jumlah UPT Pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan berjumlah 9 buah yang terdiri dari 8 Lapas dan 1 Bapas.
Rata-rata jumlah pegawai dan pekerja sebanyak 50 sampai 200 orang, sehingga ini merupakan potensi yang cukup besar dan harus menjadi perhatian seluruh Steakholder untuk memberikan pelayanan di Pulau Nusakambangan.