YES RADIO, Cilacap : Pertamina Refinery Unit wilayah Cilacap membagikan 525 paket menu buka puasa bersama (bukber) bagi warga binaan pemasyarakatan Lapas Kembang Kuning, Nusakambangan.
Secara simbolis penyerahan menu bukber dilakukan oleh Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Refinery Unit IV Cilacap – Hatim Ilwan kepada Kasubsi Bimaswas Lapas Kembang Kuning – Sutrisno, di Dermaga Wijayapura, Minggu sore (25/04/21).
Hatim menyebutkan, pembagian menu bukber ini sebagai wujud kepedulian pada sesama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.
“Warga binaan di Lapas Kembang Kuning Nusakambangan juga merupakan bagian dari masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian. Meski hanya dalam bentuk menu buka puasa, semoga menjadi bentuk silaturrahmi kami yang memberi manfaat dan berkah,” ujarnya.
Dikatakan, selama ini terjalin kolaborasi dan kerjasama yang baik antara pihak Pertamina dengan lapas-lapas di Nusakambangan.
“Termasuk di dalamnya Lapas Kembang Kuning, pada tahun lalu kami juga memberikan bantuan pembangunan toilet di Masjid Al-Ikhlas komplek Lapas. Semoga kerjasama ini berkelanjutan,” imbuhnya.
Sutrisno menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pertamina atas bantuan yang diberikan dalam bentuk menu bukber ini.
“Mewakili pimpinan Lapas Kembang Kuning, kami sampaikan terimakasih setulus-tulusnya atas bantuan menu buka puasa ini. Selanjutnya akan kami bagikan kepada seluruh warga binaan dan para petugas,” katanya.
Ditambahkan, berbagai kegiatan amaliyah Ramadhan rutin diselenggarakan di internal Lapas Kembang Kuning.
“Ada tadarrus Alquran setiap hari sampai menjelang sholat Dhuhur, pengajian dengan menyaksikan layar virtual, serta amaliyah lain sebagai bagian dari pembinaan rohani warga binaan,” ungkapnya.
Dari Dermaga Wijayapura, ratusan menu bukber yang diangkut dengan kapal compreng itu kemudian diseberangkan menuju Dermaga Sodong, Nusakambangan.
Sesampainya di Sodong, dilanjutkan perjalanan darat sekitar 20 menit menuju Lapas Kembang Kuning.
Diketahui, Lapas Kembang Kuning merupakan satu dari 8 lapas yang berada di pulau Nusakambangan, selain Lapas Terbuka, Narkotika, Batu, Besi, Permisan, Pasir Putih, dan Lapas Karang Anyar.
Pulau penjara yang menjadi kewenangan Kementerian Hukum dan HAM RI itu diperuntukkan para napi dengan kasus-kasus berat.
