YES RADIO, Cilacap : General Manager (GM) Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Joko Pranoto melakukan tabur benih udang windu dan ikan bandeng di Dusun Bondan, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Sabtu (25/7/2020).
Lokasi ini merupakan desa binaan Pertamina RU IV yang berada di kawasan Segara Anakan, laguna raksasa yang terletak di Pantai Selatan Pulau Jawa, perbatasan Jawa Tengah – Jawa Barat.
Sekitar 60.000 benih udang windu dan 20.000 benih ikan bandeng ditaburkan di lokasi tambak khusus berteknologi polikultur biofilter.
Polikultur adalah usaha pertanian yang membudidayakan berbagai jenis tanaman pertanian pada lahan yang sama.
Sistem ini meniru keanekaragaman ekosistem alami dan menghindari pertanaman tunggal atau monokultur.
Tambak Polikultur Biofilter ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina di mana siklus kehidupan satwa di tambak dipadukan tanaman mangrove sebagai pakan alami bagi udang dan bandeng dikombinasikan kehadiran kerang totok yang berfungsi menyerap residu dari proses di tambak.
Dijelaskan pemberian benih Udang dan Bandeng di Dusun Bondan ini merupakan kelanjutan program CSR yang selama ini telah dijalankan Pertamina RU IV.
“Ini juga merupakan bukti komitmen kami untuk terus hadir di lingkungan sekitar kilang guna membantu penguatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Secara umum Dusun Bondan tergolong wilayah yang masyarakatnya masih kurang mampu.
Sekitar 78 Kepala Keluarga atau sekitar 312 jiwa hidup di dusun ini bermata pencaharian nelayan dan petambak.
Sejak Pertamina RU IV Cilacap membuat program E-mas Bayu dan E-mbak Mina tahun lalu, dusun ini sudah teraliri listrik sehingga mendapat Juara 1 Lomba Desa Mandiri Energi se-Jawa Tengah 2019.
Program E-Mas Bayu adalah Energi Mandiri Tenaga Surya dan Angin sementara E-mbak Mina adalah Energi Mandiri Tambak Ikan yang lewat program keduanya Pertamina membangun Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) berkapasitas 12.000 Watt Peak (WP).
Lewat salah satunya program ini, Pertamina RU IV untuk pertama kalinya menyabet penghargaan Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Program Tambak Polikultur Biofilter ini pun merupakan inovasi dari pemanfaatan PLTH yang ada di Dusun Bondan.
Dengan mengalirkan listrik untuk airator tambak ini, masih menurut Joko, diharapkan mampu memperkaya oksigen dalam tambak, sehingga mampu meningkatkan hasil produktifitas tambak.
Apalagi Dusun Bondan memiliki tambak yang cukup luas tetapi masih dikelola secara konvensional.
“Kamiberharap dengan tambahan berbagai program dan inovasi ini, Pertamina RU IV bisa mempertahankan Proper Emas,” tutup Joko yang dalam kegiatan ini didampingi Manager Health Safety Security Environment (HSSE), Yan Sukharial serta Unit Manager Communication, Relation & CSR, Hatim Ilwan. (sdy)