Pertamina RU IV Beri Bantuan Sosial Pada Warga Terdampak Pekerjaan Floating Hose

YES RADIO, Cilacap : Oil Movement 70 Production I Pertamina Refinery Unit atau RU IV Cilacap menyelenggarakan bakti sosial di sela-sela pekerjaan pemeliharan Floating Hose atau selang apung Single Point Mooring atau SPM di komplek Groyne Nol Area 70, Rabu (09/09/20).
Senior Supervisor Facility and Quality Oil Movement 70 Pertamina RU IV Cilacap – Khafid Asagaf selaku penyelenggara menyebutkan, kegiatan ini merupakan bakti sosial tahap kedua, setelah dilakukan pada Februari 2020.
Pada tahap sebelumnya Februari lalu santunan diberikan kepada 25 anak yatim piatu, drum sampah, dan pemberian fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis.
“Selanjutnya pada tahap kedua, kami kembali memberikan santunan pada 25 anak yatim piatu, rapid test sejumlah 50 paket, sosialisasi New Normal, dan penyerahan LED TV 43 inch untuk pos Lanal Area 70”, ujarnya.
Diungkapkan bakti sosial ini sebagai wujud kepedulian bagi warga terdampak pekerjaan pemeliharaan Floating Hose rutin setiap 6 bulan sekali.
“Kami menyasar khususnya pemilik usaha warung di sekitar area 70, para juru parkir, dan lainnya. Selain itu ada Pos Lanal yang turut mengawasi dan membantu pengamanan pekerjaan”, imbuhnya.
Khafid meminta dukungan dari masyarakat sekitar, agar pekerjaan pemeliharaan Floating Hose ini berjalan lancar sesuai target tanpa halangan dan kendala apapun.
Senior Manager Operation & Manufacturing atau SMOM Pertamina RU IV – Didik Subagyo dalam sambutan pembukaannya mengingatkan, bahwa pekerjaan pemeliharaan Floating Hose ini merupakan salah satu pekerjaan high risk atau risiko tinggi di Pertamina.
“Untuk itu pekerjaan ini memang menuntut para pekerja untuk lebih hati-hati dan waspada karena potensi high risk itu. Selain itu juga sangat penting menerapkan protokol Kesehatan di masa pandemi Covid-19 dalam pekerjaan ini. Virus Covid-19 itu tidak kelihatan, maka setiap orang harus waspada dan disiplin menerapkan protokol Kesehatan seperti mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak”, imbuhnya. (lus)