YES RADIO, Cilacap : Polres Cilacap berkomitmen melakukan pemberantasan kasus premanisme yang berdampak pada keresahan masyarakat.
Terbukti selama 2019, kepolisian menindak 3116 kasus premanisme dengan ratusan tersangka yang diproses, baik perseorangan maupun kelompok.
“Premanisme menjadi sorotan di 2019 dan ini akan terus kami jaga komitmen ini di 2020. Karena iklim investasi di Kabupaten Cilacap cukup bagus, sehingga pemberantasan premanisme menjadi salah satu fokus kami” tegas Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto didampingi para pejabat utama, dalam konferensi pers akhir tahun, di mapolres setempat, Selasa (31/12/2019).
Selain itu kepolisian selama 2019 juga menyita BB Miras sejumlah 15.000 botol minuman berbagai merk serta 4664 liter ciu.
“Adapun kasus prostitusi sebanyak 156 dengan tersangka 467 serta perjudian 64 kasus dengan 160 tersangka” ungkapnya.
Lebih lanjut jenis kejahatan paling dominan yang dilaporkan 2019 adalah kasus perjudian yaitu 64 kasus kemudian diikuti kasus pencurian dengan pemberatan 60 kasus, Narkotika 48 kasus, pencurian kendaraan bermotor 33 kasus, penggelapan 17 kasus, penipuan 11 kasus, pencurian dengan kekerasan 5 kasus, pembunuhan 1 kasus, pemerkosaan 1 kasus, serta kejahatan konvensional lainya sebanyak 130 kasus.
“Sepanjang tahun 2019 jumlah pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan dimana jumlah tilang tahun 2019 sejumlah 43,340 menurun sebesar 69 % dari tahun 2018 yaitu 62,856 dan teguran pada tahun 2019 sejumlah 86,680 menurun sebesar 69 % dari tahun 2018 yaitu 125,712” katanya.
Untuk tahun 2019 kecelakaan lalu lintas yang dilaprkan sejumlah 892 kasus mengalamai kenaikan 141 kasus dari tahun 2018 yaitu sejumlah 751 dengan jumlah korban meninggal dunia tahun 2019 yaitu 177 angka tersebut menurun 19 korban dibandingkan tahun 2018 yaitu 196 korban.
“Jumlah kejahatan yang dilaporkan pada 2019 sejumlah 377 menurun 53 kasus dibanding tahun 2018 yaitu sejumlah 430. Sedangkan untuk penyelesaian perkara pada 2019 yaitu 347 kasus menurun 18 kasus dibanding tahun 2018 yaitu sejumlah 365 kasus” imbuhnya.
Ditambahkan konferensi pers akhir tahun ini merupakan acuan bagi Polres untuk melakukan peningkatan kinerja sekaligus sebagai wujud keterbukaan informasi publik atas kinerja yang telah dilaksanakan Polres Cilacap selama setahun. (sdy)