YES RADIO, Cilacap : Serikat Pekerja Pertamina Patra Wijayakusuma (SPP PWK) Cilacap baru saja menggelar debat terbuka calon Ketua Umum, di gedung Patra Graha, Rabu malam (07/08/24).
Debat ini menjadi rangkaian Pemilihan Ketua Umum SPP PWK periode 2024 – 2027.
Debat menghadirkan dua calon Ketua Umum masing-masing nomor urut 01 – Dwi Jatmoko dan nomor urut 02 – Rian Pratama Pribadi.
Keduanya merupakan kandidat Ketua Umum dari unsur pengurus SPP PWK periode sebelumnya.
Ketua Panitia Pemilihan Umum SPP PWK 2024 – 2027 – Ridan menjelaskan, debat terbuka merupakan tahapan yang harus dilewati setelah keduanya dinyatakan memenuhi persyaratan.
“Keduanya adalah calon terbaik yang dimiliki SPP PWK. Dwi Jatmoko saat ini menjadi menjabat Plt. Ketua Umum setelah sempat menjadi Sekjen, sedangkan Rian Pratama Pribadi juga masuk pengurus inti,” jelasnya.
Lanjut Ridan, debat terbuka menjadi ruang keduanya memaparkan visi, misi dan program unggulan kepada calon pemilih, demi membawa masa depan SPP PWK setidaknya 3 tahun mendatang.
“Debat terbuka adalah tahapan penting sebelum hari pemilihan, yang dijadwalkan Jumat, 9 Agustus 2024,” katanya.
General Manager (GM) PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap – Edy Januari Utama dalam sambutannya menyambut baik debat terbuka ini untuk menambah kemantapan para pemilih terhadap pilihannya.
“Manfaatkan sebaik-baiknya momen ini untuk lebih mengenal kedua calon,” ujarnya.
Edy juga mengapresiasi hal ini selaras dengan tata nilai BUMN, AKHLAK khususnya nilai Amanah dan Kolaboratif.
“Artiya siapapun yang terpilih semoga bisa menjalankan amanah dari seluruh pekerja sebaik-baiknya. Selanjutnya Kolaboratif, menguatkan sinergi seluruh pekerja di internal RU IV meski sebelumnya berbeda pilihan,” tuturnya.
Edy berharap, pasca pemilihan nanti seluruh pekerja kembali bersintesis menjadi satu kekuatan untuk menyelaraskan hak dan kewajiban, serta memperjuangkan kesejahteraan pekerja.
“Jika ini bisa terlaksana dengan seimbang maka tujuan inti perusahaan, adalah mampu bertahan di fase-fase dinamika bisnis yang luar biasa untuk bisa sustain, tumbuh dan berkembang,” imbuhnya.
Aktivis senior yang juga mantan Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) – Ugan Gandar dalam arahan melalui layar virtual mengapresiasi penyelenggaraan debat sebagai praktik baik berdemokrasi.
“Luar biasa, salut dengan teman-teman SPP PWK, untuk memastikan demokrasi tetap berjalan sebagaimana mestinya melalui tahapan debat terbuka,” ujarnya.
Dalam pesannya, Ugan menitikberatkan pentiingnya memiliki leader muda yang jujur, berani, kuat serta tidak ragu-ragu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan dan zaman.
“Maka leader harus merupakan sosok transformers, berani berpikir out of the box, berjalan di luar zona nyaman, mampu melakukan perubahan dan siap menghadapi risiko,” ungkapnya.
Sementara itu sesi debat terbuka yang dipandu moderator – Banyu Nurinsan dan Futry Dwi Permana, serta panelis, Koesdjarjo dan Bambang Hadi berlangsung hangat.
Dwi Jatmoko mengusung visi SPP PWK tetap Korsa, Digdaya, Bawa Laksana.
“Korsa adalah kompak, dan tegak lurus, Digdaya dimaknai sebagai kuat dan berwibawa, serta Bawa Laksana adalah memegang teguh amanah dan integritas,” tegasnya.
Sedangkan Rian Pratama Pribadi membawa visi SPP PWK sebagai wadah pekerja mewujudkan kemerdekaan berserikat yang adil, harmonis, dan bermartabat, serta mendukung kelangsungan bisnis perusahaan.
“Misinya antara lain memperjuangkan, melindungi, membela hak dan kepentingan pekerja, mewujudkan soliditas dan solidaritas sesama pekerja, serta mewujudkan iklim hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan,” katanya.
Debat terbuka juga dihadiri Senior Manager Operation & Manufacturing (SMOM) RU IV – Hermawan Budiantoro beserta tim manajemen – Titok Dalimunthe yang merupakan Ketua Umum SPP PWK periode sebelumnya serta anggota SPP PWK.