YES RADIO, Cilacap : Polresta Cilacap melakukan rekonstruksi pembunuhan sadis yang dilakukan Adi Saputra (23) pada mantan kekasihnya wanita berinisial RL (23), Selasa (27/06/23).
Kasus ini menggegerkan warga desa Menganti – Kesugihan – Kabupaten Cilacap karena jasad RL ditemukan di sawah.
Kasatreskrim Polresta Cilacap – Kompol Guntar Arif Setiyoko mengungkapkan, tujuan rekonstruksi untuk menggambarkan perbuatan tersangka saat melakukan tindak pidana pembunuhan.
Dalam rekonstruksi tersebut, ada 47 adegan kami sesuaikan dengan bukti, keterangan saksi dan petunjuk, sehingga jelas kapan dan di mana kejadiannya.
“Dari rekonstruksi tersebut tergambar bahwa aksi tersangka tidak direncanakan melainkan kejadian tersebut spontan. Saat rekonstruks, Adi Saputra atau tersangka memperlihatkan aksinya dalam menghabisi RL, termasuk bagaimana ia menyeret jasad RL di sawah”, ungkapnya.
Di rekonstruksi itu, ratusan personel Samapta Polresta Cilacap mengamankan lokasi TKP pembunuhan di rumah terduga pelaku di Jalan Semangka – Desa Menganti – Kesugihan Cilacap.
“Masyarakat memadati lokasi TKP rekonstruksi yang berlangsung di rumah Adi dan di sawah”, ujarnya.
Sebelumnya diinformasikan, pembunuhan sadis pada RL bermula Kamis 22 Juni lalu.
Tersangka meminta korban untuk datang ke rumah pada Kamis siang.
Di rumah itu tersangka tinggal sendirian, karena sang ayah sudah meninggal dunia dan ibunya merantau di Hongkong.
Rumah tersangka pun tak jauh dari rumah korban, hanya beda gang saja.
Saat korban RL (23) berada di rumah tersangka, menurutnya hanya mengobrol soal biasa, namun kata tersangka, korban membahas masa lalu mereka hingga memicu pertengkaran.
Rupanya pada saat itu, tersangka sudah memiliki dendam kepada korban, karena hubungan mereka tidak dapat restui oleh orangtua korban, padahal keduanya punya rencana menikah dan ingin keluar kota bersama korban.
Ia juga kecewa karena korban bertunangan dengan orang lain tanpa memberi kabar kepadanya.
Setelah amarahnya memuncak, tersangka nekat menghabisi korban dengan cara memukul dan menginjak leher korban menggunakan kaki hingga korban meninggal dunia pada Kamis malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Meskipun korban sudah meninggal dunia, tersangka sempat mandi dan lebih kejinya tersangka menyetubuhi korban.
Kaena panik, akhirnya sekitar pukul 02.00 pelaku nekat membuang korban ke area sawah yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah pelaku.
Pelaku menutup bagian tubuh korban dengan tanah dan jaket/ korban juga dalam kondisi tanpa memakai busana.