YES RADIO, Cilacap : Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasad seorang santri yang tenggelam di Sungai Banteran – Desa Kalisabuk – Kecamatan Kesugihan – Kabupaten Cilacap, Senin (22/01/24).
Diketahui, korban ditemukan sejauh 2 Kilometer dari lokasi awal tenggelam.
Adapun korban IK (19) seorang remaja pria asal Desa Ujungmanik – Kecamatan Kawunganten – Kabupaten Cilacap yang juga merupakan santri salah satu Pondok Pesantren wilayah Desa Slarang Kesugihan atau cabang Kalisabuk.
“Dalam upaya pencarian korban, Tim SAR Gabubang dibagi menjadi 3 search rescue unit atau SRU”, ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap – Adah Sudarsa.
Untuk SRU 1 melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan Rubber Boat sejauh 2 Kilometer, kemudian SRU 2 melakukan penyisiran darat dengan berjalan kaki dan pemantauan via udara menggunakan Drone Thermal UAV.
Sementara SRU 3 melakukan penyisiran di bawah air dengan body rafting sejauh 2 Kilometer arah hilir.
“Pencarian Tim SAR Gabungan tersebut membuahkan hasil di hari kedua pencarian, korban ditemukan sejauh 2 Kilometer dalam kondisi meninggal dunia. Kemudian kami evakuasi dan menyerahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan”, ujarnya.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat kembali ke kesatuannya masing-masing.
Dijelaskan sebelumnya, peristiwa itu bermula pada Minggu siang sekitar pukul 11.45 WIB, korban bersama 4 temannya mandi membersihkan diri di sungai usai menggarap sawah milik pondok pesantrennya.
Namun nahas salah satu dari mereka nyaris tenggelam, kemudian ditolong dan berhasil selamat ke tepi Sungai.
Namun nahasnya saat korban menolong temannya, korban malah terseret arus lalu tenggelam.
Warga sempat melakukan pencarian namun tak membuahkan hasil, sehingga kejadian ini dilaporkan kepihak kepolisian dan Basarnas Cilacap untuk menggelar operasi SAR.