YES RADIO, Cilacap : Pengurus Baituzzakah Pertamina (Bazma) RU IV Cilacap periode 2024 – 2026 resmi dikukuhkan di gedung Patra Graha, Selasa (5/11/24).
Kegiatan ini juga dilengkapi penyerahan santunan sejumlah program pemberdayaan masyarakat senilai Rp 303 juta.
General Manager Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap – Wahyu Sulistyo Wibowo dalam sambutan yang dibacakan Senior Manager Operations & Manufacturing (SMOM) – Aqwamus Shoif mengapresiasi kinerja Bazma dalam menghimpun zakat dari para pekerja.
“Menghimpun dan mengelola zakat bukan perkara mudah, tapi kami yakin Bazma RU IV selalu menjaga amanah untuk semakin menyebarluaskan manfaat,” jelasnya.
Ia juga berpesan kepada para pekerja senantiasa menyalurkan zakatnya melalui Bazma sebagai wadah resmi perusahaan dalam pengelolaan zakat.
“Pada setiap pendapatan yang kita terima, ada hak-hak kaum dhuafa yang harus ditunaikan. Kami juga berharap melalui kreativitas Bazma, masyarakat penerima manfaat semakin berdaya dan mampu berdikari nantinya,” imbuh Shoif.
Selanjutnya prosesi pengukuhan dilakukan oleh GM Wahyu Sulistyo Wibowo didampingi Aqwamus Soif dan Ketua Badan Dakwah Islam (BDI) – Agus Rahmat Jamal.
Ditandai penyerahan Surat Perintah pengurus dan bendera Bazma dari GM kepada Ketua Umum Bazma Cabang RU IV Cilacap periode 2024 – 2026 – Reza Merizki Siregar.
Reza dalam sambutan usai dikukuhkan menyebutkan 4 pilar kegiatan Bazma, yakni pendidikan, pemberdayaan ekonomi, bantuan kesehatan, serta dakwah dan sosial.
“Kami mengadakan fundraising melalui pemotongan upah berdasar surat kuasa dari masing-masing pekerja muslim rata-rata Rp 143 juta per bulan dan infaq sebesar Rp 33 juta,” ungkapnya.
Selain itu Bazma juga menerima bantuan infaq/dana hibah dari sejumlah pihak, yakni Persatuan Wanita Patra (PWP), Kopama, Koperasi Wanita Patra (KWP), PCK, Serikat Pekerja, dan RDMP pada kegiatan semesteran atau tahunan, serta muzakki dari luar Pertamina.
“Sedangkan untuk distribusi zakat & infaq sebagian besar di lingkungan KPI khususnya area kilang sebesar 75% dan 25% di wilayah Kabupaten Cilacap,” imbuh Reza.
Ditambahkan, Bazma saat ini menerapkan sistem aplikasi Simbazma dalam proses permohonan dan penyaluran kepada para mustahik hingga laporan keuangan.
“Dalam waktu dekat kami juga akan meluncurkan sistem baru layanan kesehatan, assis.id, untuk pendaftaran pasien, rekam medis, stok obat-obatan dan billing system,” katanya.
Dalam kesempatan itu dilakukan penyerahan santunan senilai total Rp 303 juta.
Masing-masing bantuan rutin 160 lembaga, dana pendidikan untuk 80 anak, santunan 49 orang jompo, santunan 100 orang jompo khusus, bantuan 10 unit gerobak usaha, bantuan benah rumah sebanyak 8 unit, serta bantuan sumur gali sejumlah 6 unit.
Kegiatan akhiri dengan tausiyah dan doa penutup oleh KH Habib Ghozali yang juga merupakan Dewan Syariah Bazma RU IV.