YES RADIO, Cilacap : Buku kumpulan puisi anak ‘Dongeng Pohon Pisang’ karya sastrawan muda Cilacap Ahmad Sultoni terbilang sukses.
Terbukti, edisi cetakan pertama sejumlah 100 eksemplar ludes terjual dan saat ini segera memasuki cetakan kedua.
“Alhamdulillah, tidak terduga. Ketika akan diterbitkan, saya sempat ragu-ragu apakah akan laku. Mengingat ini buku puisi dan kalah dibanding buku cerita atau buku dongeng. Rupanya nasib berkata lain. Benar saja, setiap buku mempunyai pembacanya sendiri” kata Sultoni yang juga dosen IT Telkom Purwokerto ini.
Lebih lanjut, buku kumpulan 25 puisi anak-anak ini menjadi upaya penulis mengenalkan alam kepada anak-anak.
“Dongeng Pohon Pisang lebih bersifat memihak. Ini upaya saya mengenalkan alam kepada anak-anak karena anak-anak sekarang tumbuh dalam genggaman dunia maya (digital). Mereka alpa terhadap dunia sekeliling mereka. Asing dengan kehidupan pohonan, binatang, dan sosial” jelasnya.
Oleh karena itu kata dia isi di Dongeng Pohon Pisang ini berkisar Anak Ayam, Anak Burung, Pohon Cimplukan, Pohon Kelengkeng, Pohon Pisang, dan lain-lain.
“Dalam istilah kajian kesusastraan dewasa ini ada istilah sastra hujau. Sastra yang mencoba mengambil tema lingkungan” imbuh sastrawan yang tinggal di Desa Welahan, Kecamatan Adipala ini.
Buku ini akan menjadi materi ‘Diskusi Buku Puisi’ LPPM Unsoed Purwokerto, Rabu (30/10/2019) bersama sang penulis, M.Taufiqurrahman (Unsoed), dan Teguh Trianton (UMP).
Sebelumnya, buku ini juga dibedah dalam program Suara Literasi Yes Radio Cilacap, Sabtu (10/8/2019) lalu. (sdy)