YES RADIO, Cilacap : Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi dua jenazah korban terdampak longsor di Desa Banjarpanepen RT 2 RW 2 – Kecamatan Sumpiuh.
Dua orang tersebut merupakan anak dari Basuki (52), yang juga turut tertimbun longsor.
Menurut keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Cilacap – I Nyoman Sidakarya, setelah sebelumnya Wagianti (38) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan tim gabungan terus melakukan upaya pencarian korban lainnya.
Hingga kemudian pada Selasa, (17/11/20) sekitar pukul 2 siang, tim gabungan menemukan korban atas nama Lucas (11) dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke Puskemas Sumpiuh 2.
Setelah menemukan korban Lucas, tim gabungan kembali bergerak untuk mencari korban lainnya.
Hingga Selasa sore , tim gabungan berhasil mengevakuasi korban atas nama Yudas (7) anak terakhir dari Basuki dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke Puskemas Sumpiuh 2.
Dan korban atas nama Basuki telah ditemukan Rabu, (18/11/20) oleh tim SAR gabungan dengan keadaan meninggal dunia.
Korban ditemukan 30 meter dari titik rumah dan kedalaman tanah penemuan sekitar 1,5 meter.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kasus terjadinya tanah longsor menyebabkan satu keluarga Basuki tertimbun tanah longsor.
“Istri Basuki Wagianti ditemukan pertama kali 20 meter dari rumahnya yang hancur. Selain di Desa Banjarpanepen ada juga satu korban jiwa lainnya yang meninggal dunia setelah terdampak tanah longsor yakni di Desa Bogangin – Kecamatan Sumpiuh”, pungkasnya. (lus)