YES RADIO, Cilacap : PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Cilacap melaporkan berbagai pencapaian program Corporate Social Responsibility (CSR) 2019.
Hal itu dilakukan dalam kegiatan bertajuk Forum Konsultasi Masyarakat (FKM) 2019 di Fave Hotel Cilacap, Rabu (19/2/2020).
Manager Community Relation SBI Cilacap Kusdiharta menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan masyarakat di sekitar operasional pabrik atas kerjasama sinergi dan kolaborasi yang baik selama ini.
Di tempat yang sama Corporate Communication PT SBI Cilacap Deny Nuryandain menyebutkan beberapa capaian kinerja CSR 2019.
“Diantaranya meluluskan 60 pemuda siap kerja dengan pelatihan las, mengembangkan 30 kios kuliner di pusat kuliner Damarjati, dan pembentukan bank sampah untuk 400 warga di RW 10 Karangtalun” jelasnya.
Selanjutnya pengembangan objek wisata Makuta Tirta bersamaan dengan terbentuknya usaha dagang masyarakat termasuk batik mangrove di Kelurahan Kutawaru, Cilacap Tengah.
Di bidang pendidikan menyalurkan 530 paket beasiswa untuk pelajar SD, SMP, dan SMA dan bidang infrastruktur pembangunan jalan beton dan Rehab Rumah Tidak Layak Huni, renovasi dan pembangunan Mushola dan Masjid serta pengeboran air untuk kebutuhan air bersih masyarakat.
“Sedangkan di bidang lingkungan menghijaukan lahan bekas tambang batu kapur seluas 3 hektar guna menambah luas lahan yang dihjaukan di Nusakambangan menjadi lebih dari 54 hektar serta menanam pohon mangrove bersama warga dan LSM” imbuhnya.
Deny menyatakan untuk 2020 SBI berkomitmen meningkatkan program dan jangkauan CSR di 2020.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji melalui Asisten Adminstrasi Umum Sekda Cilacap Uong Suparno mengapresiasi upaya PT SBI dalam pengelolaan sampah melalui system Refused Derived Fuel (RDF).
“Dengan fasilitas ini diharapkan persoalan sampah bisa ditangani secara tepat” katanya. (sdy)