YES RADIO, Cilacap : PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo menjalin kerja sama untuk pengelolaan sampah menjadi bahan bakar alternatif atau RDF (Refuse-Derived Fuel) yang akan digunakan Pabrik SBI di Cilacap.
Kerja sama ini diresmikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) antara SBI yang diwakili Direktur Manufacturing – Soni Asrul Sani dengan Bupati Wonosobo – H Afif Nurhidayat, di Ruang Pringgitan, Pendopo Bupati, Rabu (21/02/24).
Turut hadir dan memberikan pengarahan, Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar.
Soni Asrul Sani mengatakan, SBI menyambut baik kesepakatan ini dan berkomitmen untuk mendukung pengembangan infrastruktur dan teknologi yang diperlukan agar proyek ini terimplementasi.
“Kerja sama ini bertujuan untuk memfasilitasi pengelolaan sampah menjadi RDF yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan oleh industri semen seperti yang telah diterapkan di SBI Pabrik Cilacap,” kata Muhammad Albar.
Untuk sukses ini, Pemkab Wonosobo telah membangun tempat pengolahan sampah dengan metode pengolahan sampah Reduce,Reuse dan Recycles atau TPS3R, Pusat Daur Ulang (PDU), maupun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di beberapa kecamatan.
Dengan adanya berbagai fasilitas yang ada,maka didorong atau diarahkan agar sampah sampah tersebut diolah menjadi RDF.
Selain membantu meningkatkan kondisi lingkungan yang lebih sehat, pengelolaan sampah menjadi RDF ini juga akan membantu peningkatan ekonomi sirkular di daerah.
Terkait kerja sama pengelolaan sampah menjadi RDF ini, SBI juga sudah kerja sama dengan beberapa daerah lain.
Misalnya saja, SBI telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Bahkan, SBI telah menerima menerima 30 ton sampah kota dalam bentuk refuse-derived fuel (RDF) dari Sleman.
RDF tersebut dari pengolahan sampah kota di TPST Tamanmartani, Kalasan, Sleman milik Pemkab Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Selain dengan Pemkab Sleman, SBI telah menjalin kerja sama pengelolaan sampah dengan berbagai daerah seperti Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, DKI Jakarta, serta pengelola sampah di Bali yang telah berjalan.