Sejumlah Kapal Nelayan di Dermaga Wijayapura Ludes Terbakar

YES RADIO, Cilacap : Sejumlah kapal nelayan yang bersandar di dermaga penyebrangan Wijayapura terbakar, Selasa (03/05/22) sore sekitar pukul 17.10 WIB.
Banyaknya kapal yang terbakar membuat kepulan asap pekat membumbung ke udara.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran serta jumlah kapal yang terbakar, karena petugas masih berupaya memadamkan api.
Kepala Satpol PP Cilacap – Luhur Satrio Muchsin menjelaskan, pihaknya menerima laporan kebakaran kapal di area Dermaga Wijayapura Selasa sore sekitar pukul 17.23 WIB.
Kemudian, setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung menerjunkan personel dan armada ke lokasi kebakaran.
“Kita langsung merapat di lokasi dan mendukung upaya pemadaman bersama Damkar Pelindo. Kita dukung juga kebutuhan foam untuk memadamkan api yang semakin melebar dan membesar”, jelas Satrio.
Dalam upaya pemadaman kapal yang terbakar melibatkan sejumlah armada Damkar, baik jalur darat dan jalur laut.
Satrio mengatakan, puluhan kepala keluarga yang tinggal di sekitar lokasi kapal terbakar diungsikan ke tempat yang lebih aman.
“Jumlah pengungsi kurang lebih 40 kepala keluarga (KK) di sepanjang Jalan Slamet Riyadi. Tim pengungsian dibantu Basarnas, SatPol PP, Polres, Satlakar, Relawan Pokdar dan warga”, ungkapnya.
Sementara itu Ketua Himpinan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap – Sarjono menjelaskan, kronologi kejadian diketahui pertama kali pada kapal yang ada di dekat dermaga 2.
“Kapal tersebut meledak dan diduga karena terjadi korsleting listrik. Pada saat kejadian, angin sedang bertiup kencang ke sebelah barat. Sedangkan saat ini masih lebaran, sehingga puluhan kapal disandarkan untuk libur lebaran”, jelas Sarjono.
Diketahui, api dengan cepat membakar kapal-kapal dengan ukuran 30 gros stone dan memiliki bahan dari fiber.
Nelayan disebutkan kewalahan tidak bisa menyelamatkan kapal-kapal yang masih diikat di dermaga.
“Saat ini kami belum bisa memastikan jumlah kapal yang terbakar, karena masih dalam tahap pemadaman. Namun perkiraan ada sekitar 20-30 kapal”, katanya.
Sementara itu Tim Damkar dari berbagai unit datang melakukan pemadaman kapal-kapal yang terbakar dan dibantu oleh tugboat yang memadamkan dari sisi laut.