YES RADIO, Cilacap : Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap akan kembali dibuka untuk penerbangan komersil setelah sempat dibuka dan tutup pada 2019 lalu.
Untuk mendukung pengembangan dan pengaktifannya kembali, Pemkab Cilacap teken komitmen kerjasama dengan Stakeholder.
Wakil Bupati Cilacap – Syamsul Auliya Rahman mengungkapkan, pengembangan Bandar Udar Tunggul Wulung Cilacap merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Pemkab Cilacap dengan beberapa pengelola maskapai penerbangan seperti Citylink, Wings Air, dan Nam Air yang difasilitasi oleh Otoritas Bandar Udara Wilayah III Juanda Surabaya pada tanggal 30 September 2021 lalu di Surabaya.
“Para pengelola Maskapai Penerbangan tetap berharap adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Cilacap bersama seluruh stakeholder yang ada, agar seluruh potensi yang ada di Kabupaten Cilacap termasuk sarana prasarananya dapat didorong dan dikerahkan untuk mendukung mobilitas transportasi udara khususnya untuk rute Cilacap—Jakarta—Cilacap”, ungkap Wabup.
Dengan adanya Komitmen Bersama ini nantinya Pemkab Cilacap dapat menunjukkan kepada Dirjen Perhubungan bahwa semua mendukung dan Pemkab Cilacap tidak bekerja sendiri.
“Artinya semua Perusahaan baik Swasta, BUMD serta BUMN peduli dan ingin menciptakan sebuah peningkatan pelayanan transportasi di Cilacap”, ujarnya.
Kepala Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap – Capt. Renato Joelfian Joesaki mengatakan, niat untuk mengoptimalisasikan Bandar Udara Tunggul Wulung adalah keinginan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang harus didukung oleh masyarakat dan stakeholder.
“Kami berharap dengan hadirnya bapak-bapak pimpinan perusahaan maupun instansi untuk dapat mendukung keinginan pemerintah kabupaten dan pemerintah pusat agar segera mengaktifkan kembali Bandar Udara Tunggul Wulung sebagai sarana transportasi udara”, kata Capt. Renato.
Sementara itu, General Manager PT. Dharmapala Usaha Sukses – Bambang Suwiknyo mewakili perusahaan dan selaku pengguna jasa transportasi di Cilacap menyampaikan dukungan atas dibukanya Bandara Tunggul Wulung yang menggandeng maskapai untuk dioperasikan kembali.
Diharapkan nantinya di Cilacap dapat menghadirkan pesawat yang berkualitas dan dengan harga yang kompetitif sehingga tidak memberatkan para pengguna.
“Karena prinsip dasar dalam proses bisnis adalah fasilitas transportasi lancar, maka akan menunjang semua kegiatan termasuk ongkos produksi maupun harga produk yang dihasilkan”, jelas Bambang.
Acara Pertemuan antara Pemerintah Daerah dan Para Stakeholder dalam Rangka Mendukung Pengembangan Bandar Udara Tunggul Wulung diakhiri dengan penandatanganan berita acara komitmen bersama antara Pemerintah Derah dan Stakeholder.