YES RADIO, Cilacap : Pemerintah Kabupaten Cilacap mengonfirmasi terhadap temuan varian Omicron di Kabupaten Cilacap sesuai dengan hasil whole genome sequencing atau WGS 21 Januari 2022 lalu.
Berdasarkan riwayatnya, pasien yang terpapar itu sempat menaiki ojek dan menginap di Cilacap, namun pihaknya memastikan hasil tracing kotak erat dinyatakan negative Covid-19.
Bupati Cilacap – Tatto Suwarto Pamuji mengungkapkan, identitas orang yang terpapar varian Omicron yakni ZS (51) seorang laki-laki merupakan warga Pematang Siantar Medan.
Dijelaskan, kronologi bermula pada 4 Januari 2022 saat ZS melakukan perjalanan dari Stasiun Gambir Jakarta untuk menemui salah satu koleganya di Cilacap.
“Sesampainya di salah satu stasiun di Cilacap, ZS naik ojek konvensional ke tempat penginapan, namun dirinya juga tidak ingat lokasi menginapnya, nama penginapannya dan tidak ada kuitansi pembyararannya”, ungkap Bupati.
Pada 5 Januari 2022 orang tersebut melakukan PCR di RSPC karena akan terbang pulang ke Medan melalui bandara Yogyakarta.
“Sebelum mendapatkan hasil tes, dirinya sudah melakukan perjalanan ke Yogyakarta dijemput dengan saudaranya. Namun setelah meninggalkan Cilacap, ternyata hasil tes PCR keluar dan menunjukan bahwa dirinya terkonfirmasi positif Covid-19”, ujarnya.
Selanjutnya ia melakukan isolasi di Godean – Sleman atau tempat saudara dengan kondisi baik tanpa gejala.
“Pada 21 Januari 2022 hasil WGS telah menyatakan positif varian Omicron. Hasil tracing kontak erat berjumlah 12 orang termasuk driver ojek, tenaga kesehatan dan kontak erat lain hasilnya negatif Covid-19”, katanya.
Sedangkan untuk mengantisipasi lonjakan Omicron, Pemkab Cilacap telah menyediakan tempat isolasi terpusat di Gedung Diklat Cilacap.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak lengah, tetap waspada, tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, serta bagi yang belum melakukan vaksinasi agar segera vaksin”, imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Cilacap – AKBP Eko Widiantoro mengatakan, untuk antisipasi masuknya Omicron di Cilacap Satgas telah melakukan beberapa upaya.
Seperti melakukan peningkatan patroli disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat, serta menyiapkan ruang isolasi untuk penanganan terpusat.
“Satgas akan melakukan peningkatan patroli disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat. Kami menyiapkan 50 ruang isolasi terpusat untuk penanganan terpusat”, kata Kapolres.