YES RADIO, Cilacap : Silaturahmi Musisi Cilacap ketiga kembali digelar, Minggu (15/12/2019).
Kali ini mengusung tema besar Memajukan Potensi Lokal & Ekonomi Kreatif.
Sejumlah musisi turut serta meramaikan gelaran yang diselenggarakan di halaman rumah Suwanto perajin gitar di Dusun Karang Sembung, Desa Karangsari, Kecamatan Adipala tersebut.
Tofik Suseno selaku pengagas acara menyatakan, kegiatan kali ini fokus pada aktifitas ekonomi kreatif di Desa Karangsari, yaitu produksi gitar hasil karya Suwanto yang memiliki kualitas sangat baik.
“Sebagai pelaku ekonomi kreatif Suwanto memroduksi berbagai jenis gitar. Rumahnya dijadikan bengkel untuk memperbaiki dan memproduksi gitar-gitar baru” jelas Tofik.
Acara Silaturahmi Musisi Cilacap ketiga dimulai sejak pukul 09.30 WIB.
Semua yang hadir diperbolehkan unjuk kreatifitas.
Beberapa group band ternama asal Cilacap turut memeriahkan di antaranya Komunitas Gitar Cilacap, Bloody Romance, The Randas, Jack Blue, Jivas n Rose, serta persembahan lagu dari Dwicky Adi Widodo dan Chaira Andhia Putri.
Berbagai komunitas juga turut terlibat aktif diantaranya Komunitas Literasi Cah Pesisir yang menyajikan Dongeng, Perpustakaan Jalanan yang menggelar buku-buku bebas baca, dan Republik Reptil Cilacap yang berbagi keilmuan cara mengatasi gigitan ular.
Kemeriahan semakin bertambah tatkala Pujiono salah satu musisi asal Cilacap yang namanya melejit melalui audisi Indonesia Idol turut hadir.
Kehadiran Pujiono diiringi puluhan Barongan yang dimainkan oleh anak-anak dan diiringi Calung oleh warga Dusun Karangsembung Desa Karangsari, Adipala.
Sore hari dilanjutkan Disuksi dengan mengangkat tema “Memajukan Potensi Lokal & Ekonomi Kreatif” focus pada tema gitar yang diproduksi oleh Suwanto.
Dukungan dari sejumlah musisi yang hadir merupakan bukti pemajuan potensi ekonomi kreatif di desa terutama di desa Karangsari, Adipala Cilacap.
Dalam diskusi tersebut selain Pujiono dan sejumlah musisi, hadir pula Edo Widiz guitaris Band Voodoo, Pelaku Ekspor Impor Midhan Anis serta Sudriyar Kara Teguh Iman selaku Kasi Pengembangan SDM, Ekonomi Kreatif Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Cilacap.
Diskusi sore itu melahirkan kesepakatan bersama yaitu dukungan terhadap Suwanto mengembangkan usahanya dengan label ‘Bos One’.
Edo Widis bahkan menantang Suwanto untuk meningkatkan produksi gitarnya. “Jangan hanya bicara merk, tapi harus dibarengi dengan peningkatan kualitas gitarnya. Saya siap jadi dutanya” ungkap Edo.
Senada, Midhan Anis yang bergerak dalam bidang ekspor impor, juga memberikan dukungan.
Dirinya siap membantu proses distribusi dan pemasaran produk-produk gitar buatan Suwanto.
“Kalau perlu jangan hanya di tingkat nasional. Tapi juga didistribusikan sampai ke luar negeri. Saya akan bantu proses ekspornya” ungkap seniman yang ahli dalam bidang kaligrafi ini.
Dengan merk label tersebut gitar-gitar produksi Suwanto diharapkan dapat didistribusikan ke berbagai penjuru termasuk ke luar negeri.
Kegiatan ditutup dengan pemutaran film Tanjleb pada malam harinya dengan memutarkan film-film edukasi hasil didikan Komunitas Sangkanparan. (sdy)