YES RADIO, Cilacap : Jajaran Satuan Lalu Lintas Polresta Cilacap telah mengamankan sopir pick up rombongan satri yang mangalami kecelakaan di Jalan Raya Kedungreja Cilacap.
AFF (17) asal Jabung – Lampung Timur kini masih jalani pemeriksaan di Satlantas Polresta Cilacap.
Kasatlantas Polresta Cilacap – Kompol Nunung Farmadi mengungkapkan, pihaknya masih mendalami untuk penyidikan dan sopir sudah di amankan di Satlantas untuk dimintai keterangan.
“Sopir juga merupakan santri di pondok pesantren tersebut yang masih berusia 17 tahun dan belum memiliki SIM”, ungkap Kompol Nunung.
Sementara ini hasil olah tempat kejadian perkara atau TKP dan keterangan para saksi kejadian menyebutkan, kendaraan pick up yang membawa 31 orang santri berkendara dengan kecepatan tinggi dan diduga ugal-ugalan.
Selain itu kendaraan yang seharusnya untuk mengangkut barang digunakan untuk mengangkut orang, serta muatan juga over load hingga 31 orang.
Dikatakan, hingga saat ini kondisi para korban sudah mulai membaik, namun masih ada yang dirawat di sejumlah rumah sakit, bahkan ada yang dirujuk ke rumah sakit di wilayah Banyumas.
“Kejadian kecelakaan ini menjadi perhatian bagi pemilik kendaraan barang supaya tidak menggunakan kendaraan untuk angkutan manusia. Kami juga sering mensialisasikan terkait aturan penggunaan kendaraan tersebut, termasuk kendaraan odong odong yang dilarang beroperasi di jalan umum”, ujarnya.
Sebelumnya, mobil rombongan santri dari Pondok Pesantren Assa’idiyah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Kedungreja Cilacap pada Minggu kemarin.
Mobil pick up berpenumpang 31 orang ini terguling hingga mengakibatkan seorang santriwati meninggal dunia dan 30 lainnya terluka.