YES RADIO, Cilacap : Kabupaten Cilacap di musim haji 1444 H/2023 memberangkatkan 939 orang jamaah calon haji.
Jamaah dilepas oleh Pj. Bupati Cilacap – Yunita Dyah Suminar di pendopo Wijayakusuma Sakti, Rabu (31/05/23).
Diketahui, jamaah calon haji Kabupaten Cilacap terbagi dalam 4 kloter yakni kloter 68 sebanyak 158 orang, kloter 69 sebanyak 355 orang, kloter 70 sebanyak 355 orang, dan kloter 71 sebanyak 71 orang.
Dari keseluruhan jamaah calon haji yang diberangkatkan, jamaah perempuan paling banyak jumlahnya yaitu 525 orang, dan jamaah pria sebanyak 414 orang.
Sedangkan untuk jamaah usia tertua yaitu 97 tahun dan termuda berusia 19 tahun.
Kepala Bagian Kesra Setda – Muhammad Najib mengungkapkan, jamaah calon haji Kabupaten Cilacap akan diberangkatkan ke asrama haji mulai tanggal 12 Juni 2023.
“Jadwal pemberangkatan ke asrama haji Donohudan untuk kloter 68 adalah tanggal 12 Juni 2023, kloter 69 berangkat tanggal 13 Juni 2023, kloter 70 berangkat tanggal 13 Juni 2023, dan kloter 71 berangkat tanggal 14 Juni 2023”, jelasnya.
Selanjutnya jamaah akan bertolak ke tanah suci mulai tanggal 14 Juni 2023 dan direncanakan kembali ke tanah air pada tanggal 26 Juli 2023.
Sementara itu Pj. Bupati mengingatkan kepada jamaah calon haji untuk bisa menjaga kondisi fisik, karena ibadah haji adalah sebuah perjalanan yang membutuhkan stamina fisik yang baik.
Oleh karena itu bagi yang akan menyelenggarakan acara syukuran atau pamitan agar tidak mendekati hari pemberangkatan.
“Nantinya dalam perjalanan dengan pesawat harus benar-benar dipersiapkan dengan baik mengingat perjalanan yang jauh dan memakan waktu yang panjang, tentu akan sangat melelahkan”, ungkap Pj Bupati.
Selain itu pihaknya juga mengingatkan agar bisa menyesuaikan diri dengan kondisi kabin pesawat.
Ditambahkan, musim haji 1444 H,2023 pemerintah Kabupaten Cilacap telah menganggarkan dana sebesar 1,5 Milyar yang digunakan untuk Biaya Perjalanan Ibadah Haji atau BPIH Petugas Haji Daerah atau PHD, transportasi pemberangkatan dan penjemputan dari Cilacap ke asrama haji Donohudan Solo, angkutan koper, makan minum selama pemberangkatan dan penjemputan serta pengawalan maupun ambulans.
“Upaya ini dilakukan agar tidak ada lagi tarikan yang membebani para jamaah calon haji”, imbuhnya.