YES RADIO, Cilacap : Setelah sekitar 17 jam mengalami kebocoran kapal, KM Berkah 22 yang membawa 3 anak buah kapal (ABK) akhirnya tiba di Dermaga Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap dalam keadaan selamat.
Diketahui, KM Berkah 22 alami kebocoran pada haluan bagian depan kapal.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap – Muhamad Abdullah mengungkapkan, Kapal mengalami kebocoran saat di perairan selatan kebumen pada Rabu (26/06/24) sekitar pukul 18.30 WIB.
Dikatakan/ meskipun bocor, kapal masih bisa berlayar kembali ke Cilacap dengan ditarik oleh Kapal Nelayan KM Doa Ibu.
Kapal juga dikawal menggunakan RIB 06 milik Basarnas Cilacap, kemudian tiba di Dermaga PPS Cilacap pada Kamis (27/06) siang sekitar pukul 13.15 WIB,
“Kapal dapat ditarik dan sampai di Dermaga Pelabunan Perikanan Samudera Cilacap, berikut 3 ABK selamat yakni Dodik, Ridwan, dan Yudi”, ujar M. Abdullah.
Pelaksanaan operasi SAR ini didukung oleh kekompakan seluruh stakeholder dan potensi SAR yang terlibat, baik stakeholder dari wilayah Yogyakarta maupun dari Cilacap.
“Kami ucapkan terima kasih atas kerjasamanya. Maka dengan telah selamatnya ketiga ABK KM Berkah 22, pelaksanaan operasi SAR dinyatakan selesai”, ungkapnya.
Sementara itu, ketiga ABK selamat juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mengawal hingga kapal dan ABK yang ikut dapat selamat kembali ke Cilacap setelah 17 jam alami kebocoran di laut.
“Kami sebagai ABK KM Berkah 22 mengucapkan terima kasih kepada semua tim SAR baik dari Yogyakarta maupun Cilacap. Sebab telah menolong kami yang mengalami kebocoran sehingga kami sampai Cilacap dengan selamat”, ungkap salah seorang ABK.
Adapun unsur SAR yang terlibat di antaranya Basarnas Cilacap, Basarnas Yogyakarta, SROP Cilacap, HNSI Cilacap, PPS Cilacap, Polairud Cilacap, PSDKP Cilacap, Lanal Cilacap, Polsek Kertojayan, KSOP Cilacap, Koramil Kertojayan, SAR Sigap, SAR Arnavat, SAR Lintas, SAR Satlinmas DIY, nelayan, dan masyarakat sekitar.